Jakarta, Info Breaking News - Musisi papan atas, Ari Lasso, mengaku menjadi seorang juri di ajang pencarian bakat tidaklah mudah. Pasalnya, setiap juri memiliki rasa tanggung jawab akan tugasnya bisa menyaring potensi peserta, termasuk melahirkan seorang bintang.
Ari mengungkapkan menjadi juri Indonesian Idol merupakan suatu tantangan berat. Dia kecewa ketika ada penilaian tiga besar Indonesia Idol sebelumnya kurang dieksplor dan sekedar gimmick di layar kaca.
“Hati saya terluka, karena melahirkan satu bintang aja susah, bikin satu lagu dengan views serta listener streaming 1 juta aja itu susah. Saya sangat tersinggung jika dibilang mereka bertiga sekedar gimmick. Mereka penyanyi yang hebat, komersil. Mungkin tidak bisa merajai panggung saat ini, karena memang saat ini tidak ada panggung” tuturnya saat hadir dalam konferensi pers Indonesian Idol Special Season, Kamis (12/11/2020).
Indonesian Idol sendiri dijadwalkan kembali ke layar kaca mulai 16 November 2020, setiap Senin dan Selasa pukul 21.00 WIB dan akan disiarkan di RCTI. Selain Ari Lasso, juri lain di ajang ini adalah Maia Estianty Judika, Rossa dan Anang Hermansyah.
Audisi secara online dilakukan melalui beberapa platform digital. Online audition diadakan dengan berkolaborasi menggandeng beberapa musisi untuk berkolaborasi dalam pencarian calon idola ini, seperti dengan musisi-musisi Indonesia ternama, seperti Laleilmanino, Yovie Widianto dan Weird Genius. ***Winda Syarief
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !