14 Belas remaja di Tangerang diamankan polisi
Tangerang, Info Breaking News- Polda Banten memantau tiga titik gerbang Tol Jakarta-Tangerang, di antaranya Balaraja Barat, Gerbang Tol Balaraja Timur dan Gerbang Tol Kedaton. Dari tiga gerbang tol itu, diamankan 14 anak remaja karena melanggar Protokol Kesehatan (Prokes).
Para remaja yang masih di bawah umur itu, seluruhnya mengaku akan mengikuti aksi penyampaian pendapat di depan Istana Negara, Jumat (18/12) besok.
"Kami amankan 14 anak rata-rata usia 13-19 tahun. Mereka menumpang mobil bak terbuka," ungkap Kapolres Tangerang Ade Ary, Kamis (17/12).
Ade menyampaikan, berdasarkan keterangan yang disampaikan kepada polisi, 14 orang anak itu hendak bertolak ke Jakarta untuk mengikuti aksi di depan Istana Negara. Kata Ade, ke-14 anak itu saat ini masih dimintai keterangan.
Ade kemudian berpesan kepada 14 anak remaja tersebut untuk selalu mengedepankan kesehatan selama masa pandemi ini. Diungkapkan Ade, saat ini Jakarta sedang dalam status zona merah. Sehingga Ade meminta agar mereka tidak berangkat ke Jakarta.
"Apalagi kalau mau ikut aksi demonstrasi, itu berpotensi menimbulkan kerumunan. Andai ada perbedaan pandangan, silakan agar menempuh jalur hukum," kata dia.
Terkait operasi yustisi, Ade menyebut tidak hanya dilakukan di tiga gerbang tol, namun juga dilakukan di wilayah perbatasan Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Serang. Kemudian dilaksanakan di wilayah Solear, dan di perbatasan dengan daerah Tangerang Selatan.
"Tiap titik rata-rata ditempatkan 35 personel yang akan siaga hingga besok siang," katanya.
Ade meminta kerja sama semua pihak terutama para orang tua agar mengawasi anak-anaknya. Sebab, kata Ade, kebanyakan mengaku mendapatkan ajakan melalui media sosial untuk ikut aksi, ***Putri Emilia S
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !