Headlines News :
Home » » Jokowi Ajak Elon Musk Berinvestasi di Indonesia

Jokowi Ajak Elon Musk Berinvestasi di Indonesia

Written By Info Breaking News on Minggu, 13 Desember 2020 | 23.44

Elon Musk

Jakarta, Info Breaking News - Presiden Joko Widodo menghubungi CEO Tesla Elon Musk hari Jumat (11/12/2020) lalu. Keduanya dilaporkan membahas peluang investasi perusahaan mobil listrik Tesla di Indonesia.

Berdasarkan keterangan yang diterima dari Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi (Kemenko Marves), Jokowi juga turut didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan.

 

"Kedua belah pihak bertukar pandangan mengenai industri mobil listrik dan komponen utama baterai listrik," demikian isi keterangan tersebut, Minggu (13/12/2020). 

 

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mengundang Elon Musk untuk melihat Indonesia sebagai launching pad Space X. Space X sendiri merupakan perusahaan transportasi luar angkasa swasta yang telah mengembangkan keluarga roket Falcon dengan tujuan menjadi kendaraan peluncuran yang dapat dipakai ulang.


Elon pun menanggapi dengan positif ajakan dari orang nomor satu di Indonesia tersebut. Kabarnya, ia tertarik untuk melakukan pembicaraan lebih lanjut dan berencana akan mengirimkan timnya ke Indonesia tahun depan. 

 

“Elon Musk akan mengirimkan timnya ke Indonesia pada bulan Januari 2021 untuk menjajaki semua peluang kerjasama tersebut," tulis keterangan itu.

 

Setelah mengesahkan Undang Undang Cipta Kerja pada Oktober 2020, Presiden Jokowi langsung merencanakan tim tingkat tinggi untuk mempromosikan Undang-undang Cipta Kerja atau omnibus law yang menyederhanakan peraturan berbisnis di Indonesia.


Rencananya minggu depan, seperti dilaporkan Reuters, Jokowi akan mengirimkan tim besar ke Amerika dan Jepang. Berkaitan dengan hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang memimpin tim, ditugaskan bertemu eksekutif pabrikan mobil listrik Amerika Serikat, Tesla. Tujuannya tidak lain untuk mengukuhkan Indonesia sebagai produsen baterai mobil listrik terbesar di dunia. 


"Ini sangat penting karena kita punya rencana besar untuk menjadikan Indonesia penghasil baterai lithium terbesar dan kita punya (cadangan) nikel terbesar," ungkap Jokowi.


Di kesempatan lain, Luhut menjelaskan bahwa akan ada pertemuan dengan Bank Dunia dan pengelola dana AS, untuk membahas omnibus law dan proyek lingkungan Indonesia. 


Meski begitu, Luhut enggan berkomentar mengenai pertemuan dengan bos Tesla tersebut. Dia hanya mengatakan bahwa ada peluang bagus bagi perusahaan yang ingin berinvestasi, dalam pengolahan nikel Indonesia, untuk tujuan pemangkasan biaya. 


Sebelumnya diketahui, Elon Musk pernah mengatakan bahwa dia berencana menawarkan kontrak raksasa dalam jangka waktu panjang selama nikel ditambang dengan cara yang efisien dan perduli terhadap lingkungan.


Luhut pun menegaskan Indonesia bisa membuat rantai pasokan aki ramah lingkungan dalam tujuh hingga 8 tahun dengan menyalakan smelter dengan sumber energi terbarukan. Sehingga bisa menjual aki ramah lingkungan untuk mobil di pasar Eropa pada 2030. ***Candra Wibawanti

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved