saat Komisaris Besar (Kombes) Yusri Yunus di Polda Metro Jaya menyampaikan pelaku penyebar konten pornografi
Jakarta, Info Breaking News - Diduga pasien penderita virus corona (covid-19) yang menyebarkan percakapan (chat) mesum sesama jenis dengan tenaga medis di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, berpotensi menjadi tersangka. Pelaku dinilai ikut menyebarkan konten pornografi.
Penyebaran konten pornografi menurutnya terancam Pasal 45 Ayat 1 dan Pasal 27 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan Pasal 36 UU Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi. Pelaku terancam penjara maksimal 10 tahun.
Polisi telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk tenaga medis yang disebut-sebut ada dalam konten tersebut. Petugas juga mengetes perawat yang bersangkutan. Hasil pemeriksaan menyatakan perawat itu negatif covid-19.
Pasien pembuat konten mesum saat ini belum bisa diperiksa penyidik karena masih positif covid-19. Di sisi lain, pasien penyebar konten masih berstatus sebagai saksi.
"Apakah masih ada lagi tersangka yang lain? Ya kita tunggu saja, bisa ini berkembang nanti," ujarnya
Terungkapnya kasus ini berawal dari unggahan di media sosial salah satu pasien RSD Wisma Atlet soal hubungan seks sesama jenis dengan tenaga medis. Pasien mengunggah tangkapan layar percakapan WhatsApp (WA) dengan seseorang yang disebut sebagai perawat di Wisma Atlet.
Diunggah pasien di akun Twitter @bottialter pada Jumat, 25 Desember 2020. Warganet pun beramai-ramai melaporkan akun tersebut kepada pihak berwenang.*** Jeremy Foster S
Pasien pembuat konten mesum saat ini belum bisa diperiksa penyidik karena masih positif covid-19. Di sisi lain, pasien penyebar konten masih berstatus sebagai saksi.
"Apakah masih ada lagi tersangka yang lain? Ya kita tunggu saja, bisa ini berkembang nanti," ujarnya
Terungkapnya kasus ini berawal dari unggahan di media sosial salah satu pasien RSD Wisma Atlet soal hubungan seks sesama jenis dengan tenaga medis. Pasien mengunggah tangkapan layar percakapan WhatsApp (WA) dengan seseorang yang disebut sebagai perawat di Wisma Atlet.
Diunggah pasien di akun Twitter @bottialter pada Jumat, 25 Desember 2020. Warganet pun beramai-ramai melaporkan akun tersebut kepada pihak berwenang.*** Jeremy Foster S
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !