Headlines News :
Home » » Diberondong 3 Peluru, Kasus Penembakan Brutal H. Permata Jadi Pukulan Keras Bagi KKSS Batam

Diberondong 3 Peluru, Kasus Penembakan Brutal H. Permata Jadi Pukulan Keras Bagi KKSS Batam

Written By Info Breaking News on Sabtu, 16 Januari 2021 | 16.34

Ilustrasi penembakan

Batam, Info Breaking News - Kasus penembakan yang menewaskan seorang pengusaha asal Batam, Haji Permata menjadi pukulan keras bagi keluarga besar Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kota Batam. 

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Ketua BPD KKSS Kota Batam, H. Masrur Amin. Oleh karena itu, Masrur memastikan pihaknya akan terus melakukan langkah-langkah hukum untuk menjerat oknum pelaku yang diduga merupakan seorang petugas Bea Cukai. 


“Kita akan melakukan investigasi terlebih dahulu. Apakah yang melakukan penembakan oknum Bea Cukai Karimun atau Bea Cukai Tembilahan. Kalau itu sudah kita ketahui pasti, baru kita lakukan proses hukum atau langkah hukum selanjutnya,” tuturnya.


Kendati demikian, ia mengaku bahwa pihaknya tidak bisa menjamin bahwa akan ada aksi penyerangan yang akan dilakukan sebagai bentuk tindakan “balas dendam” kepada oknum petugas yang sengaja melakukan penembakan. 


“Saudara-saudara kami bahkan ada yang akan melakukan penyerangan, artinya tindakan balas dendam yang ingin dilakukan kepada oknum pelakunya. Tapi kita akan berpikir lagi, apakah yang kita lakukan ini adalah sebagai pressure atau kita menyerahkan kepada pihak yang berwajib untuk mengusut tuntas kasus ini,” paparnya.


Masrur menilai perbuatan yang dilakukan oknum penembak sangatlah brutal. Ia lantas berharap peristiwa ini dapat diketahui secara langsung oleh Dirjen Bea Cukai agar oknum petugas diberikan sanksi berat. 


“Peristiwa ini harus sampai ke Dirjen Bea Cukai, awalnya kami tadi ingin melakukan aksi unjuk rasa di Bea Cukai Batam walaupun kami tahu bukan oknum Bea Cukai Batam yang melakukan, tapi itu tetap satu instansi mereka. Dengan harapan aspirasi kita sampai kepada Dirjen Bea Cukai dan dilakukan teguran terhadap tindakan yang benar-benar brutal kepada keluarga kita,” paparnya. 


Diketahui, H. Permata tewas seketika setelah menerima tembakan yang langsung bersarang di jantung dan bagian dadanya. 


“Ada tiga tembakan, satu tepat di jantung dan 2 di dada dan menurut informasi yang kami terima ada 2 lagi korban yang mendapatkan tembakan yakni satu dibagian kepala dan satu lagi dibagian kaki,” pungkas Masrur Amin. ***Oto Geo

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved