Headlines News :
Home » » Jatuhnya Sriwijaya Air SJ-182

Jatuhnya Sriwijaya Air SJ-182

Written By Info Breaking News on Senin, 11 Januari 2021 | 10.42

Pesawat Sriwijaya -182 yang jatuh di sekitar Pulau Lancang (9/01/21)

Jakarta,
Info Breaking News  Menhub Budi Karya Sumadi mengungkapkapkan dalam konferensi persnya, Sabtu 9 Desember 2021, pesawat Sriwijaya Air SJ-182 terakhir bisa dikontak pukul 14.40 WIB. Disebutkan jatuhnya pesawat tersebut sempat ‘berbelok misterius’ alias bergerak melenceng ke arah yang seharusnya..

Pukul 14.37 WIB masih 1.700 kaki kontak diizinkan naik ke ketinggian 29.000 kaki, dengan mengikuti standar instrumen," ujar Budi dalam konferensi pers virtual, Sabtu.

Sekitar pukul 14.40 WIB, lanjut Budi, pesawat tersebut terlihat tidak mengarah ke tujuan seharusnya. Melainkan pesawat tersebut terlihat mengarah ke Barat Daya.

Oleh karenanya ditanya oleh ATC (air traffic control) untuk melaporkan arah pesawat. Tidak lama kemudian dalam hitungan second pesawat Sriwijaya SJ-182 hilang dari radar. Manajer operasi langsung berkoordinasi dengan Basarnas, bandara tujuan, instansi terkait,” kata dia.

Menhub mengatakan, Sriwijaya Air SJ-182 membawa penumpang 50 orang, bersama 12 kru yang terdiri dari 43 dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi.

Sebelumnya, Kepala Seksi Pemerintahan dan Transit Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Surachman mengatakan, nelayan Pulau Lancang mendengar ledakan di sekitar lokasi jatuhnya Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182, Sabtu (9/1/2021).

Puing-puing yang ditemkuan oleh nelayan sedang diperiksa. Situs web pelacak penerbangan FlightRadar24 menunjukkan SJ-182 kehilangan ketinggian lebih dari 10.000 kaki dalam waktu kurang dari satu menit.

Temuan yang didapatkan dari hasil penyisiran kapal KRI Kurau di sekitar lokasi jatuhnya pesawat, kemudian dibawa ke posko Jakarta International Container Terminal (JICT), Jakarta Utara.

Sebelumnya, Direktur Utama (Dirut) Sriwijaya Air, Jefferson Irwin Jauwena mengatakan bahwa pesawat yang hilang kontak pada Sabtu 9 Januari 2021 dengan rute Jakarta-Pontianak itu layak terbang, dan dalam keadaan sehat.

Lebih lanjut, Dirut Sriwijaya air itu juga menuturkan, bahwa pihaknya bakal memberi pendampingan bagi keluarga korban, dan kooperatif dalam proses pencarian serta penyelamatan awak dan penumpang pesawat Boeing 737-500 rute Jakarta-Pontianak itu. *** Jeremy Foster S

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved