Penyebab bau Badan Dan Cara Mengatasinya

ilustrasi 

Jakarta, Info Breaking News -Banyak yang percaya bahwa penyebab bau badan disebabkan oleh bakteri yang tinggal di dalam kulit. Padahal, bau badan terjadi karena bakteri-bakteri tersebut, memecah keringat, menjadi asam. Kondisi medis ini juga disebut dengan istilah bromhidrosis, osmidrosis, atau ozochrotia.

Mungkin Anda berpikir, bahwa air keringatlah yang menjadi penyebab bau badan ataupun penyebab bau ketiak. Faktanya, air keringat tidak memiliki bau.Menurut American Association for the Advancement of Science, bau badan terjadi saat bakteri yang ada di dalam kulit berkembang biak dan menggandakan dirinya di dalam air keringat. Saat hal ini terjadi, bakteri juga mengubah air keringat menjadi asam, yang kemudian menyebabkan bau tak sedap.Selain penyebab bau badan di atas, beberapa hal di bawah ini, juga bisa menjadi penyebab bau badan, yang membuat Anda dijauhi orang-orang di sekitar:

1. Makanan penyebab bau badan

“Anda adalah apa yang Anda makan”, ternyata juga bisa menggambarkan masalah bau badan yang Anda rasakan. Sebab, ada beberapa makanan yang bisa membuat bau badan Anda, tidak sedap, seperti berikut ini.

• Sayuran cruciferous

Sayuran cruciferous adalah sayuran yang tergolong dalam keluarga Brassicaceae. Brokoli, kembang kol, hingga kale termasuk sayuran cruciferous yang sangat disukai masyarakat Indonesia.Ternyata, sayuran-sayuran ini menjadi penyebab bau badan, karena mengandung belerang, yang akan terurai menjadi hidrogen sulfida berbau busuk. Namun bukan berarti Anda tidak boleh mengonsumsinya, sebab sayuran ini baik untuk tubuh. Anda dapat mengonsumsinya secara tidak berlebihan.

• Rempah-rempah

Rempah-rempah seperti bawang putih, bawang bombay, jinten, hingga kari juga menjadi penyebab bau badan.Saat tubuh memecah rempah-rempah tersebut, senyawa seperti sulfur pun diproduksi di dalam tubuh. Tidak hanya itu, bau bawang juga bisa bereaksi dengan keringat berlebih, yang akhirnya menyebabkan bau badan.

• Alkohol

Terdapat penelitian yang membuktikan bahwa pemabuk berat, memiliki bau badan yang tidak sedap. Sebab, melalui proses metabolisme, alkohol bisa memunculkan asetat. Semakin banyak Anda meminumnya, semakin banyak asetat yang diproduksi tubuh. Bau badan yang tak sedap pun akhirnya muncul.

2. Kondisi medis

Pengidap kanker stadium akhir, berpotensi memiliki bau badan yang menyengat. Kondisi ini terjadi karena adanya luka infeksi, yang muncul di tubuh pengidap kanker.Gangguan metabolisme bernama trimethylaminuria juga bisa menyebabkan bau badan tak sedap. Trimethylaminuria dapat memicu bau amis, karena tubuh tidak bisa memecah zat kimia trimethylamine.

3. Infeksi

Jika kulit Anda terinfeksi, bagian yang terinfeksi itu berpotensi menyebabkan bau badan. Beberapa infeksi kulit di bawah ini, bisa menjadi penyebab bau badan:

• Trichomycosis axillaris: infeksi bakteri pada folikel rambut ketiak
• Eritrasma: infeksi kulit akibat bakteri
• Intertrigo: ruam pada lipatan kulit yang bisa menyebabkan bau tak sedap jika ada infeksi di sekitarnya

Selain infeksi kulit, beberapa infeksi vagina, seperti infeksi parasit vagina atau vaginosis bakteri, dapat menyebabkan perubahan bau vagina. Infeksi lain juga bisa menyerang bagian luar vagina, dan mengakibatkan bau badan tak sedap.

4. Kekurangan vitamin dan mineral

Di saat Anda tidak mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin dan mineral, bau badan tak sedap bisa datang. Misalnya, kekurangan vitamin C dapat membuat air keringat Anda memiliki bau seperti busuk. Maka dari itu, mengonsumsi makanan sehat tidak hanya berdampak baik pada kesehatan, tapi juga aroma tubuh.Malabsorpsi, yang terjadi ketika tubuh tidak bisa menyerap nutrisi dari makanan, juga bisa membuat bau badan tak sedap. Sebab, vitamin dan mineral dari makanan sehat, tak terserap oleh tubuh.

5. Obesitas

Orang obesitas biasanya memiliki pori-pori tersembunyi pada lipatan di tubuh. Lipatan yang lembap, hangat, dan gelap bisa menjadi tempat berkumpulnya bakteri. Akibatnya, bau badan pun tak lagi terhindarkan.

6. Stres

Penyebab bau badan yang satu ini akan terdengar mengejutkan. Namun nyatanya, gangguan mental seperti stres dapat menyebabkan badan bau!Hal ini terjadi karena stres dapat memicu tubuh berkeringat lebih, sehingga keringat itu akan membuat badan bau.Dalam sebuah penelitian, gangguan mental stres dan penyakit hiperhidrosis (kondisi medis yang membuat tubuh berkeringat berlebihan) terhubung. Banyak penderita hiperhidrosis yang juga mengalami stres, terutama saat rasa tak percaya diri muncul jika tubuh berkeringat lebih.

7. Infeksi telinga

Tahukah Anda bahwa infeksi telinga dapat menyebabkan kotoran telinga yang bau? Terkadang, bau kotoran telinga ini sering disalahartikan menjadi bau badan. Padahal, sumber baunya itu datang dari dalam telinga.

8. Gangguan Tiroid

Saat Anda memiliki tiroid yang terlalu aktif, tubuh umumnya akan mengeluarkan banyak keringat. Bahkan jika Anda tidak melakukan banyak aktivitas, kondisi ini pun mungkin tetap bisa terjadi dan menyebabkan bau ketiak yang berlebihan.

9. Disfungsi Ginjal dan Hati

Gangguan pada ginjal dan hati juga dapat menyebabkan bau badan. Hal ini dikarenakan ginjal dan hati juga turut membantu tubuh untuk menghilangkan racun.Jika dua organ tersebut tidak berfungsi dengan baik, racun dapat menumpuk di dalam darah dan saluran pencernaan dan  menciptakan bau badan.

Cara menghilangkan bau badan secara cepat

Jika penyebab bau badan atau penyebab bau ketiak Anda datang dari kondisi medis seperti diabetes, maka dokter akan berusaha untuk menyembuhkan penyakit tersebut. Selain itu, ada beberapa tips yang bisa membantu Anda mengontrol bau badan, agar tidak dijauhi teman-teman:

1. Mandi dengan air hangat

Mandi adalah aktivitas wajib yang harus dilakukan, untuk menghilangkan bau badan tak sedap. Apalagi, kalau mandinya dengan air hangat. Sebab, air hangat dapat membunuh bakteri yang ada di kulit Anda.Langkah ini terutama penting terutama saat cuacanya sedang panas, dan menyebabkan Anda berkeringat lebih. Kalau kondisi ini terjadi, Anda harus mandi lebih dari sekali, dalam satu hari.

2. Pakaian

Gunakan pakaian dengan serat alami, yang memungkinkan kulit untuk bisa lebih bernapas. Jadi, penguapan keringat pun jadi lebih baik. Dengan demikian, bau badan bisa dihindari.

3. Hindari makanan pedas

Bawang hingga kari menjadi bahan masakan pedas yang harus dihindari untuk mencegah bau badan menyengat. Sebab, makanan-makanan pedas cenderung membuat Anda berkeringat lebih saat memakannya.

4. Gunakan sabun antibakteri

Jika sabun favorit tidak mampu menghilangkan bau badan, mungkin sabun itu tidak mengandung antibakteri. Mulai dari sekarang, gunakanlah sabun yang dilengkapi antibakteri, agar bakteri pada kulit, bisa dihilangkan.Keempat cara di atas, dapat Anda coba untuk menghilangkan bau badan. Pastinya, Anda tidak mau bau badan yang menyengat sampai mengganggu aktivitas sehari-hari. Selain itu, cobalah memakai deodoran untuk membantu menyelesaikan masalah bau badan Anda.*** Nadya Emilia