New York, Info Breaking News - Sejumlah akademisi dan pejuang hak-hak sipil mendesak Facebook untuk secara permanen melarang Donald Trump dari platform media sosial tersebut.
AFP pada Sabtu (13/2/2021) melaporkan kritikus perusahaan media sosial bersama dengan pendukung kuat wacana politik meminta dewan pengawas Facebook untuk mendukung keputusan untuk memecat Trump dari platform setelah serangan 6 Januari di gedung Capitol AS.
Mereka menganggap Trump sebagai pelanggar aturan media sosial yang menimbulkan bahaya "bagi demokrasi dan kehidupan manusia."
Periode komentar publik berakhir Jumat dengan lebih dari 9.000 pengajuan terkait kasus tersebut, menurut dewan. Jejaring sosial itu sendiri telah meminta badan independen tersebut untuk meninjau kembali penggusuran Trump dari komunitas daring.
Dewan pengawas memiliki keputusan akhir tentang apa yang dihapus atau diizinkan untuk tetap berada di jejaring sosial terbesar di dunia itu. Publik mengharapkan Facebook sudah dapat menentukan keputusan akhir pada bulan April nanti.
"Membatalkan larangan Trump adalah ajakan untuk melakukan kekerasan, kebencian, dan disinformasi yang akan mengorbankan nyawa dan merusak demokrasi,” kecam sekelompok kritikus melalui sebuah surat. ***Novie Kusdarman
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !