Los Angeles, Info Breaking News - Universal Pictures secara resmi menunda penayangan global film Fast & Furious F9 dari jadwal semula ke 25 Juni 2021. Dikutip Reuters, perubahan terbaru oleh studio Hollywood ini mencoba untuk mengukur kapan penonton bioskop akan kembali ke bioskop dalam jumlah besar.
Langkah ini mengisyaratkan bahwa Universal yakin kondisi akan semakin pulih pada musim panas mendatang karena vaksin Covid-19 menjadi lebih banyak tersedia di Amerika Serikat (AS) dan Kanada. Sebab, AS dan Kanada menjadi pasar film terbesar di dunia. Bioskop di Kota New York, wilayah penonton bioskop terbesar kedua di AS, dijadwalkan mulai dibuka kembali pada akhir pekan ini.
Operator teater termasuk AMC Entertainment, Cineworld Plc dan Cinemark Holdings Inc berharap mereka akan memiliki film blockbuster untuk ditayangkan musim panas ini. Terlebih, musim panas merupakan musim yang paling menguntungkan dalam industri perfilman. Nampaknya, studio film tidak ingin merilis film aksi termahal sampai mereka dapat menarik banyak orang untuk menutup biaya produksi dan pemasaran.
Film aksi beranggaran besar berikutnya dalam jadwal Hollywood, film Marvel Walt Disney Co, Black Widow, saat ini masih dijadwalkan akan tayang di bioskop pada 7 Mei.
Waralaba Fast & Furious yang seperti diketahui bercerita tentang sekelompok pembalap jalanan, hingga kini telah berhasil meraup lebih dari total US$ 5 miliar dalam penjualan tiket global sejak film pertama dirilis pada 2001. F9 yang dibintangi Vin Diesel dan Michelle Rodriguez, awalnya dijadwalkan rilis pada April 2019 tetapi telah ditunda beberapa kali.
Sejumlah film lain yang rencananya juga akan rilis pada musim panas ialah Top Gun: Maverick yang dibintangi Tom Cruise dan Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings dari Marvel, keduanya akan tayang pada Juli 2021. Setelah memindahkan F9 hingga akhir Juni, Universal juga menunda perilisan film animasi Minions: The Rise of Gru dari awal Juli 2021 hingga Juli 2022. ***Jeremy
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !