Headlines News :
Home » » Sudah Amankah Jakarta Membuka Sekolah

Sudah Amankah Jakarta Membuka Sekolah

Written By Info Breaking News on Kamis, 25 Maret 2021 | 21.49

ujicoba belajar tatap muka langsung 

Jakarta
, Info Breaking News - Dalam dua bulan ke depan Jakarta akan diujicoba belajar tatap muka  Puluhan sekolah itu akan menjadi proyek percontohan belajar offline dengan protokol kesehatan selama pandemi Covid-19.

Rencana ini  sejalan dengan kebijakan Mendikbud Nadiem Anwar Makarim yang menargetkan sekolah dibuka bulan Juli 2021. Tepatnya setelah 5,5 juta pendidik selesai divaksinasi pada Juni 2021.

Pemprov DKI dalam tahap mengamati situasi dan kondisi tren kasus Covid-19 dan zonasi penyebaran. Namun, wacana membuka sekolah bergulir saat kasus Covid-19 masih tergolong tinggi.

Data dari Kemenkes, Selasa (23/3), Provinsi DKI Jakarta mencatat penambahan 815 kasus positif corona. Kedua terbanyak setelah Jawa Barat. Total kasus positif di DKI mencapai 372.871 orang.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan pihaknya akan terus memantau dan mengevaluasi pelaksanaan uji coba tersebut. Nanti ada sejumlah batasan dan aturan yang harus dijalankan oleh sekolah di Ibu Kota. Semisal soal durasi belajar dan kuota siswa yang masuk.

"Itu sedang kita rumuskan bersama dan sedang kita pelajari lebih dalam lagi agar piloting nanti, tatap muka bisa berlangsung dengan baik," ujar Riza.

Pelaksanaan uji coba belajar tatap muka berdasarkan Pergub Nomor 3 tahun 2021 tentang Penanggulangan Covid-19. Pada Pasal 20 disebutkan bila pengelola, penyelenggara, atau penanggung jawab satuan pendidikan dalam menyelenggarakan aktivitas pembelajaran wajib melaksanakan pelindungan kesehatan masyarakat.

Yakni melakukan edukasi dan protokol pencegahan Covid-19 dan melakukan pembatasan interaksi fisik pada setiap aktivitas pembelajaran. Lalu, edukasi dan protokol pencegahan Covid-19.

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Nahdiana menambahkan, Pemprov DKI tidak akan memaksa orang tua yang melarang anaknya pergi ke sekolah. Ketentuan ini sama seperti kebijakan dari pemerintah pusat.

Riza mengatakan karena kita memang akan melayani anak, artinya orang tua ada yang tidak mengizinkan anaknya, kita juga layani.*** Jeremy Foster S


Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved