Jakarta, Info Breaking News - Data dari Kepolisian menunjukkan dari 109.984 warga DKI Jakarta yang pulang usai menjalankan mudik, 834 di antaranya dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.
Hal ini diketahui usai jajaran Polda Metro Jaya menggelar swab antigen Covid-19 di beberapa pintu masuk Jakarta seperti terminal, stasiun, dan beberapa titik lainnya.
"460 orang isolasi mandiri, 168 dirawat di Wisma Atlet, dan 206 lainnya dirujuk di beberapa tempat," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Kamis (27/5/2021).
Yusri menjelaskan proses pemeriksaan kepada pemudik akan terus diberlakukan hingga 31 Mei 2021. Dia menyebut, ada 14 titik pos pemeriksaan yang didirikan untuk menyeleksi pemudik yang kembali ke Jakarta.
"Itu masih kita lakukan sampai tanggal 31 Mei 2021 mendatang. Jadi 14 titik ini belum diperintahkan kembali, masih melaksankan tugasnya termasuk di KM 34 sana yang paling banyak dan juga di Cikupa itu yang dari Lampung," katanya.
Hingga kini diketahui sejumlah wilayah di Jabodetabek memberlakukan lockdown lokal. Salah satunya adalah di RT 003/RW 003 Kelurahan Cipayung, Jakarta Timur setelah 80 warga setempat dinyatakan positif Covid-19.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut kondisi ini dipicu akibat interaksi warga saat silaturahmi atau halalbihalal pada Lebaran 2021.
Oleh karena itu, Riza mengingatkan kembali bahwa lebih baik tidak melakukan kumpul-kumpul dan membuat kegiatan berkerumun seperti halalbihalal.
"Kami sampaikan mohon jangan abaikan arahan protokol kesehatan. Terbukti bagi warga yang melakukan kunjungan silaturahmi terjadi kontak dan akhirnya terjadi penularan. Oleh karena itu, kami tetap minta untuk lebih diperhatikan lagi protokol kesehatan," ucapnya.
Lockdown juga dilakukan warga RT 04/02, Kelurahan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan setelah 13 warganya yang mudik diketahui terjangkit corona. ***Juenda
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !