Wakil Presiden AS Kamala Harris saat melakukan konferensi pers dalam kunjungannya ke Guatemala
GUATEMALA CITY, INFO BREAKING NEWS - Dalam kunjungannya ke Guatemala, Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris menyoroti isu korupsi lintas negara dan meminta imigran ilegal dari Guatemala agar tidak datang ke AS.
Hal itu ia sampaikan dalam konferensi pers bersama Presiden Guatemala, Alejandro Giamattei.
"Saya ingin memperjelas kepada kawan-kawan di wilayah ini yang berpikir melakukan perjalanan berbahaya ke perbatasan AS-Meksiko. Jangan datang," ujar Kamala Harris di Guatemala City, Selasa (8/6/2021).
"Jangan datang," ia mengulangi.
Wakil Presiden wanita pertama di AS ini menegaskan bahwa Amerika Serikat akan menegakan hukumnya dan mengamankan perbatasan. Ia lantas menyuruh imigran agar menggunakan cara legal.
"Kami tidak akan menyarankan imigrasi ilegal. Dan saya percaya jika kamu datang ke perbatasan kami, kamu akan diusir," ucap Harris.
Kamala Harris juga meminta agar kelompok masyarakat di Guatemala ikut mencegah orang-orang yang nekat ingin datang ke AS secara ilegal. Kamala berkata yang diuntungkan dari aksi semacam itu hanyalah coyote (penyelundup imigran).
Ia pun berjanji Presiden Giamattei untuk membantu kesejahteraan Guatemala agar muncul harapan di negara tersebut, sehingga masyarakat tidak perlu nekat demi mengadu nasib ke AS.
Diketahui, Guatemala merupakan salah satu negara Amerika Latin dengan jumlah imigran terbanyak yang ingin masuk ke AS. Pada Januari 2021, ada ribuan karavan imigran yang ingin menuju AS dengan harapan Presiden Joe Biden dapat lebih terbuka menyambut mereka.
Pemerintah Guatemala berhasil membubarkan karavan tersebut. Sementara, Presiden Joe Biden juga dengan tegas membantah anggapan bahwa para imigran ilegal datang ke AS karena dirinya dianggap baik.
"Saya bisa mengatakan secara jelas: Jangan datang," katanya dalam wawancara eksklusif ABC News, Maret 2021 lalu.
"Saya waktu itu mendengar bahwa mereka datang karena saya adalah orang baik. Ini kesepakatannya, mereka tidak akan datang,” tegas Biden. ***Novie Kusdarman
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !