NEW DELHI, INFO BREAKING NEWS - Setidaknya 16 orang tewas dan beberapa lainnya terluka akibat sambaran petir di Jaipur, India pada Minggu (11/7/2021) lalu.
BBC, Senin (12/7/2021) melaporkan para korban tengah mengabdikan selfie di tengah hujan di atas menara pengawas di Benteng Amer abad ke-12, yang menjadi salah satu objek wisata setempat yang populer.
Seorang perwira polisi senior mengatakan kepada media bahwa sebagian besar orang yang tewas di menara benteng itu masih berusia muda.
Ketika insiden itu terjadi, ada 27 orang berada di menara benteng dan beberapa orang dilaporkan melompat ke tanah.
Insiden ini bukan kali pertama terjadi India dalam beberapa waktu belakangan. Sebelumnya, tujuh orang tewas tersambar petir di negara bagian Uttar Pradesh dan Madhya Pradesh. Sambaran petir membunuh rata-rata 2.000 orang India setiap tahun, menurut data resmi.
Per Minggu (11/7/2021), setidaknya sembilan kematian lagi akibat sambaran petir dilaporkan di seluruh negara bagian Rajasthan di mana Jaipur berada, menurut laporan media lokal.
41 orang yakkni kebanyakan wanita dan anak-anak dilaporkan tewas di negara bagian Uttar Pradesh. Korban tertinggi 14 tercatat di kota Allahabad atau yang dikenal dengan nama Prayagraj.
Dua pria, yang berlindung di bawah pohon, tewas di tempat setelah tersambar petir di kota Firozabad. Kematian lainnya terjadi di beberapa distrik di seluruh negara bagian.
Para ahli mengatakan jumlah korban tinggi di kedua negara bagian itu karena sejumlah besar orang bekerja di luar ruangan di bidang pertanian dan konstruksi.
Kepala menteri Uttar Pradesh dan Rajasthan dan Perdana Menteri India Narendra Modi telah mengumumkan kompensasi untuk keluarga mereka yang meninggal.
Musim muson India, yang disertai hujan lebat, biasanya berlangsung dari Juni hingga September.
Departemen Meteorologi India (IMD) menyatakan bahwa kematian akibat sambaran petir telah berlipat ganda di negara itu sejak 1960-an.
Data mengatakan insiden petir telah meningkat 30%-40% sejak awal hingga pertengahan 1990-an. Pada tahun 2018, negara bagian Andhra Pradesh di selatan mencatat 36.749 sambaran petir hanya dalam 13 jam. Lebih dari 100 orang tewas di dua negara bagian pada Juni tahun lalu dalam insiden terkait petir. ***Buce Dominique
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !