Headlines News :
Home » » AS Siapkan Insentif US$ 100 untuk Tiap Warga yang Baru Divaksinasi

AS Siapkan Insentif US$ 100 untuk Tiap Warga yang Baru Divaksinasi

Written By Info Breaking News on Jumat, 30 Juli 2021 | 07.58


WASHINGTON, INFO BREAKING NEWS - Presiden Amerika Serikat menginstruksikan semua negara bagian untuk memberi insentif senilai US$ 100 (Rp 1,4 juta) untuk setiap orang yang baru saja divaksinasi Covid-19.

Usulan dan keputusan baru ini didorong oleh lonjakan kasus Covid-19 yang diakibatkan varian Delta dan diperburuk oleh mereka yang tidak divaksin.


Dalam pernyataannya, Kamis (29/7/2021), Biden mengakui insentif baru tersebut mungkin terdengar tidak adil bagi mereka yang sudah lebih dulu disuntik.


“Namun, kita semua mendapat manfaat kalau ada lebih banyak lagi orang yang bisa divaksinasi,” klaim Biden.


Dana insentif tersebut akan disediakan melalui program American Rescue Plan yang diinisiasi presiden senilai US$ 1,9 triliun.


Biden menambahkan pemerintah federal akan mengganti penuh biaya yang ditanggung kelompok usaha kecil dan menengah karena memberi libur karyawan yang menjalani vaksinasi.


Ia juga menerbitkan aturan vaksinasi yang ketat bagi semua aparat sipil negara di tingkat federal, yang jumlahnya sekitar 2 juta orang. Surat keputusan presiden ini mewajibkan mereka untuk menunjukkan bukti vaksinasi.


"Mereka yang tidak melaporkan akan diwajibkan memakai masker di manapun dia bekerja dan melakukan tes satu-dua kali per pekan, menjaga jarak, dan umumnya tidak akan diperbolehkan melakukan perjalanan dinas," kata Biden.


Diketahui, berdasarkan penelitian yang dirilis bulan lalu, lebih dari 99% korban jiwa Covid-19 adalah mereka yang belum divaksin.


Sejauh ini, sekitar 70% warga dewasa AS sudah mendapat dosis pertama vaksin dan kurang dari 50% warga dewasa yang sudah divaksin penuh.


Presiden menegaskan bahwa vaksinasi tidak ada urusannya dengan politik. Vaksin Covid-19 dikembangkan dan diberi izin penggunaan oleh Presiden Donald Trump dari Partai Republik, dan didistribusikan ke rakyat oleh pemerintahan Biden dari kubu Partai Demokrat. 


Saat ini korban jiwa akibat Covid-19 di AS sekitar 2.000 orang per pekan, sementara jumlah kasus baru bisa mencapai 60.000 per hari. ***Novie Kusdarman


Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved