Headlines News :
Home » » Ganasnya Penyebaran Varian Delta Paksa Sydney Perpanjang Lockdown

Ganasnya Penyebaran Varian Delta Paksa Sydney Perpanjang Lockdown

Written By Info Breaking News on Rabu, 28 Juli 2021 | 12.11


SYDNEY, INFO BREAKING NEWS - Sydney siap memperpanjang lockdown akibat lonjakan kasus harian yang dipicu oleh varian Delta yang sangat menular.

Para pejabat meminta penduduk untuk tetap berada di rumah kecuali untuk alasan mendesak.


Media setempat mengatakan pihak berwenang akan mengumumkan perpanjangan empat minggu pada Rabu setelah pembatasan ketat gagal menurunkan kasus.


Negara bagian New South Wales dengan ibu kota Sydney, pada Selasa (27/7/2021) melaporkan 172 kasus baru, kenaikan harian terbesar sejak Maret 2020. Yang menjadi perhatian khusus adalah meningkatnya jumlah orang yang positif dengan varian Delta yang bergerak di masyarakat. Jika angka itu kembali mendekati nol, pembatasan ketat tidak akan berlanjut, kata pihak berwenang.


Ketika Sydney bersiap untuk pembatasan yang lebih ketat memasuki bulan Agustus, negara bagian Victoria dan South Australia justru keluar dari pembatasan lockdown pada Rabu (28/7/2021) ini setelah mengatasi wabah virus.


Australia mempertahankan kasus Covid-19 relatif rendah, dengan lebih dari 33.200 kasus dan 920 kematian sejak pandemi mulai melanda. Tetapi, varian Delta yang bergerak cepat dan cakupan vaksinasi yang rendah telah membuat penduduk frustrasi.


Di Sydney, banyak bisnis yang terpaksa tutup, dengan lockdown diperkirakan akan berdampak besar pada ekonomi Australia senilai 2 triliun dolar Australia.


Menteri Keuangan Simon Birmingham mengatakan pemerintah federal dapat memberikan lebih banyak dukungan kepada pengusaha tergantung pada keputusan yang dibuat oleh otoritas New South Wales.


"(Perdana menteri) akan berbicara lebih banyak hari ini," kata Birmingham kepada Australian Broadcasting Corp. ***Jeremy

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved