Mike Pence: Tiongkok Ancaman Besar Bagi Amerika

Mantan Wakil Presiden AS, Mike Pence

WASHINGTON, INFO BREAKING NEWS - Mantan wakil presiden Amerika Serikat (AS) Mike Pence memperingatkan pada Rabu (14/7/2021) bahwa Tiongkok kini dalam proses menuju "kekaisaran jahat". Pence menilai Tiongkok merupakan ancaman yang lebih besar bagi Amerika daripada Uni Soviet era Perang Dingin.

Dilansir dari AFP, wakil mantan presiden Donald Trump tersebut juga mendesak penghuni Gedung Putih saat ini untuk menghadapi Tiongkok dengan lebih kuat di berbagai bidang termasuk asal usul virus corona dan "neokolonialisme" raksasa Asia.

"Partai Komunis Tiongkok adalah ancaman terbesar bagi kemakmuran, keamanan, dan nilai-nilai kita di muka bumi," kata Pence saat berpidato di lembaga kajian Heritage Foundation.

“Tiongkok mungkin belum menjadi kerajaan yang jahat, tetapi bekerja keras setiap hari untuk menjadi satu. Dalam banyak hal, komunis Tiongkok menimbulkan tantangan yang lebih besar bagi Amerika Serikat daripada yang pernah dilakukan Uni Soviet selama Perang Dingin,” imbuhnya.

Komentar tersebut menyoroti sikap anti-Tiongkok yang diadopsi oleh Pence, yang memperkuat kebijakannya dan Trump terhadap saingan ekonominya, termasuk memberlakukan tarif perdagangan dan menyalahkan Beijing atas Covid-19.

Sebelumnya, Trump sempat berulang kali memuji Presiden Xi Jinping di hari-hari awal pandemi atas "transparansi" dan profesionalisme Tiongkok dalam respons kesehatan masyarakatnya, sebelum beralih mengkritik Beijing dan menyebut Covid-19 sebagai "Virus Tiongkok".

"Alih-alih berguling ke Tiongkok, pemerintahan Biden seharusnya menuntut agar Beijing berterus terang tentang asal-usul virus corona," kata Pence, mengulangi kalimat Trump bahwa bukti menunjukkan virus corona bocor dari laboratorium Wuhan.

Pada Mei, Biden memerintahkan penyelidikan asal-usul Covid-19. Sementara Pence, menekankan bahwa dia yakin Tiongkok “merasakan kelemahan dalam pemerintahan baru ini”, menuntut Biden mengambil langkah lain melawan Beijing.

Biden mendesak presiden untuk "memisahkan" ekonomi AS dari industri Tiongkok yang dianggap penting bagi keamanan nasional; memperkuat hubungan ekonomi dengan Taiwan; mengurangi impor Tiongkok; dan menuntut Olimpiade Musim Dingin 2022 dipindahkan dari Beijing kecuali jika Tiongkok memberikan data asal Covid-19 yang benar dan mengakhiri penganiayaan terhadap minoritas Muslim Uyghur.

Pence juga menyerukan sikap agresif AS untuk mencegah Tiongkok membangun pangkalan militer di belahan bumi Barat.

“Presiden harus menjelaskan bahwa belahan bumi Barat terlarang bagi neokolonialisme Tiongkok,” pungkasnya. ***Novie Kusdarman