JAKARTA, INFO BREAKING NEWS - Pemerintah dilaporkan akan membuka Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat secara bertahap mulai 26 Juli 2021 usai mengkaji situasi di lapangan dan mencermati kasus di negara lain.
Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Selasa (20/7/2021), menjelaskan tidak ada negara di dunia yang langsung membuka seluruh aktivitas dan mobilisasi setela penerapan pembatasan. Saat varian Delta Covid-19 merebak, keputusan pemerintah harus diambil dengan bijak dan hati-hati.
“Kalau kita lihat pengalaman di India, pengalaman di Malaysia, pengalaman di mana-mana kalau dibuka lagi, langsung naik lagi, eksponensial. Kita enggak mau itu terjadi,” ungkapnya.
Ia mengaku kini pihaknya telah menempatkan empat level dalam PPKM dan Level 4 yang berjalan saat ini adalah PPKM Darurat. Tingkatan level PPKM berkaitan langsung dengan kasus harian Covid. Semakin menurunnya jumlah kasus, maka semakin rendah levelnya.
Luhut mengatakan, saat ini, ada beberapa daerah yang sudah masuk di Level 3 karena kurva kasusnya sudah mendatar, bahkan banyak daerah yang kasus Covid-nya cenderung menurun.
Di sisi lain, penempatan daerah yang sudah masuk Level 3 diputuskan setelah perpanjangan PPKM darurat karena data masih bersifat fluktuatif.
“Di Jawa Bali, banyak yang level 4 menjadi level 3 dan mungkin ada level 2. Seperti di Jawa Tengah, ada daerah yang level 2. Tapi tidak mungkin langsung diumumkan, nanti euphoria naik lagi. Jadi kami buka pelan-pelan,” jelas dia.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyatakan jika dalam perpanjangan lima hari PPKM Darurat terjadi penurunan, pemerintah akan melakukan relaksasi pembatasan secara bertahap.
Pembukaan PPKM Darurat secara bertahap dilakukan pada pasar tradisional yang tidak menjual kebutuhan pokok sehari-hari. Pasar dibuka sampai pukul 15.00 waktu setelat dengan kapasitas pengunjung 50% saja. ***M. Suryatna
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !