JAKARTA, INFO BREAKING NEWS - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikan mengimbau masyarakat untuk mengurangi mobilitas ke luar rumah terkait penyebaran varian Delta atau B.1.617.2.
"Kita harus bisa mengurangi pergerakan secara disiplin, kemudian jangan ke mana-mana dahulu di masa varian Delta ini menyebar," kata Budi, dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR secara virtual, Selasa (13/7/2021).
Budi menjelaskan penyebaran varian Delta kini tidak hanya terkonsentrasi di Pulau Jawa, tetapi sudah mulai menyebar ke luar Jawa.
"Jadi Lampung, Kalimantan Timur, Sumatera Selatan, Papua Barat, Kepulauan Riau dan Bengkulu sekarang sudah masuk di radar kita di luar rumah sakit di Jawa," ujarnya.
Ia menekankan, meski terus ditambah, kapasitas rumah sakit tidak akan cukup untuk menanggulangi penyebaran varian Delta. Oleh sebab itu, ia meminta kegiatan masyarakat dibatasi.
"Jadi perlu juga saya sampaikan di sini, yang sangat penting, yang paling penting saya bilang adalah bagaimana penanganan di sisi hulunya penanganan di sisi sebabnya," tuturnya.
Berdasarkan data Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan per 6 Juli 2021, tercatat ada 553 kasus varian baru virus corona di Indonesia. Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari enam varian baru virus Corona yaitu Alpha, Beta, Delta, Eta, Iota, dan Kappa.
Dari keenam varian itu, varian Delta terlihat paling mendominasi di Indonesia dibandingkan varian lainnya yaitu sebanyak 436 kasus. Variasi Beta berada pada urutan kedua dengan jumlah 57 kasus, Alpha 51 kasus, Eta 5 kasus, dan masing-masing 2 kasus untuk varian Kappa dan Iota.
Kepala Pusat Genom Nasional Lembaga Eijkman Safarina G Malik mengatakan dominasi ini disebabkan karena varian Delta lebih mudah menular dibandingkan yang lainnya.
"Tren dominasi varian Delta ini juga terjadi di negara lain, seperti di Inggris dan Amerika Serikat,” katanya. ***Jeremy
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !