Headlines News :
Home » » Ayah Atlet China Peraih Medali Emas di Olimpiade Tolak Hadiah Rumah dan Uang

Ayah Atlet China Peraih Medali Emas di Olimpiade Tolak Hadiah Rumah dan Uang

Written By Info Breaking News on Minggu, 15 Agustus 2021 | 11.17

Quan Hongchan (14) asal China peraih medali emas dari cabang olahraga loncat indah di Olimpiade Tokyo 2020

ZHANJIANG, INFO BREAKING NEWS - Ayah dari Quan Hongchan, atlet loncat indah China, menolak berbagai hadiah termasuk rumah dan uang tunai usai sang putri memenangkan medali emas di Olimpiade Tokyo 2020.

Dikutip dari The Global Times, pasca kemenangan Hongchan di Olimpiade, tiga perusahaan di Zhanjiang berencana memberinya rumah, toko, dan bonus untuknya. Tak hanya itu, sebuah rumah sakit lokal di Zhanjiang menawarkan berbagai layanan medis gratis untuk ibunya serta kakeknya yang sakit.


Hadiah dan simpati terus mengalir, bahkan Hongchan serta keluarganya ditawari tiket gratis seumur hidup ke beberapa taman hiburan, kebun binatang, juga resort. Hongchan sampai ditawari stok tak terbatas untuk camilan pedas favoritnya, latiao (camilan pedas yang terbuat dari tepung terigu dan cabai).


Meski demikian, sang ayah Quan Wenmao justru menolak hadiah-hadiah tersebut.


"Saya berterima kasih kepada mereka atas tawarannya. Tapi saya tidak mengambil apa-apa. Saya tidak mengambil sepeser pun," katanya tiga hari setelah putrinya memenangi emas di Olimpiade.


Diketahui, Hongchan menang dalam cabang olahraga loncat indah kategori 10 meter putri, setelah meraih dua nilai sempurna 10. Bukan hanya karena prestasinya, Hongchan dibanjiri pujian setelah ia mengungkapkan fokusnya menjadi atlet adalah demi membayar biaya pengobatan ibunya yang kerap keluar-masuk rumah sakit buntut kecelakaan yang dialami beberapa tahun silam.


Ia juga membantu menghidupi keluarganya yang terdiri dari tujuh orang. “Aku ingin menghasilkan cukup uang untuk membantu,” tutur remaja putri berusia 14 tahun tersebut.


Hongchan lahir dan besar di Maihe, provinsi Guangdong, tempat ayahnya bekerja sebagai petani jeruk. 


Setelah kemenangannya, penggemar berbondong-bondong ke desa asalnya untuk melihat sekilas rumah Hongchan. Media sosial China, Weibo, ramai dengan tagar yang terjemahannya "cara melihat rumah Quan Hongchan jadi hotspot foto Internet", dan mendapat lebih dari 25 juta views. 


Sejumlah laporan setempat menyatakan, massa yang membeludak menyebabkan kekacauan di desa. Siaran di televisi bahkan menunjukkan massa hendak memanjat pohon di rumahnya. Akibatnya, masyarakat umum tidak diperbolehkan lagi berkunjung karena dikhawatirkan menjadi penyebaran Covid-19, dan lalu lintas yang tersendat karena berkumpulnya banyak orang berkumpul. 


Ayah Hongchan, Wenmao, sepakat bahwa orang-orang sebaiknya tetap di rumah. 


"Mereka bisa kirim salam saja. Tidak perlu datang ke sini. Ini mengganggu hidup mereka dan kita juga, bukan?" 


Setelah mencatat standar tinggi dalam debutnya di Olimpiade Tokyo 2020, selanjutnya Hongchan akan beraksi untuk mempertahankan medali emasnya di Olimpiade Paris 2024. ***Rina Trian


Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved