JAKARTA, INFO BREAKING NEWS - Netflix berencana akan merilis film dokumenter Britney Spears terbaru yang bertajuk Britney vs Spears.
Dokumentasi ini akan tayang pada 28 September mendatang, tepat satu hari sebelum Britney menghadiri sidang konservatori melawan ayahnya, James P. Spears alias Jamie Spears.
Film ini mengangkat topik terkait perjuangan Britney untuk bebas dari konflik perwalian yang membelenggunya selama lebih dari satu dekade.
Berdasarkan trailer yang telah dirilis, film ini akan menampilkan hasil investigasi termasuk wawancara eksklusif bersama sejumlah narasumber penting yang berkaitan langsung dengan kehidupan Britney selama menjalani masa konservatori bermasalah itu. Di antaranya adalah mantan asisten pribadinya Felicia Culotta, paparazzi Adnan Ghalib, pengacara dan pakar medis yang sempat menangani pelantun Toxic tersebut.
“Britney tidak pernah memiliki satu orang pun yang bisa dia percayai. Bukan Ibu. Bukan Ayah,” demikian narasi di trailer tersebut.
Ada pula pernyataan yang menyebutkan bahwa Britney takut keluarganya akan menerobos masuk ruang pribadinya dan mengambil semua hasil kerja kerasnya.
“Aku hanya ingin hidupku kembali, aku sudah bekerja sepanjang hidupku. Aku tidak berutang apapun pada orang-orang ini,” ujar Britney dalam trailer dokumentasi tersebut.
Film hasil karya sutradara Erin Lee Carr ini melibatkan proses investigasi selama dua setengah tahun ke dalam konservatori.
"Kami ingin menjadi tempat yang pasti untuk memahami awal, tengah, dan semoga apa yang akan kami temukan sebagai akhir dari kisah ini," katanya.
Dari judulnya, diindikasikan film ini akan menampilkan perjuangan Britney merebut hak dan kebebasannya dari keluarga Spears, termasuk ayah dan adik kandungnya.
Selama ini memang santer beredar kabar jika ibu dua anak ini dieksploitasi oleh keluarganya sendiri. Harta kekayaan yang dikumpulkannya sepanjang kariernya malah digunakan oleh ayah dan adiknya, alih-alih untuk dirinya sendiri.
Dokumentasi ini juga mengangkat tuduhan korupsi dari ayahnya ditambah isu-isu lebih besar dari hukum konservatori dan keseluruhan sistem pengadilan.
Diketahui, Britney Spears ditetapkan hukum conservatorship sejak 22 Agustus 2008 setelah divonis mengidap masalah kesehatan mental. Hukum ini berarti Britney tidak dapat mengatur hidupnya sendiri, termasuk harta dan kehidupan pribadinya. Konsep hukum di Amerika Serikat ini menentukan seorang wali yang ditunjuk langsung oleh hakim untuk mengelola urusan keuangan dan kehidupan sehari-hari orang lain atas keterbatasan fisik, mental dan usia tua.
Untuk kasus Britney Spears, hakim menunjuk James selaku ayah kandungnya dan pengacara sebagai wali. Tak hanya jadi wali, hidup Britney diatur hingga urusan keuangan dan rekam jejak medis.
Alih-alih merasa aman, Britney justru merasa hidupnya semakin tertekan, terkatung-katung, dan merasa tak memiliki siapapun bahkan dirinya sendiri. Lebih jauh lagi, keputusan hukum yang mengikatnya justru menimbulkan banyak keburukan dalam hidupnya.
Pada 12 Agustus 2021 lalu, Jamie Spears setuju untuk mundur sebagai konservator. Dalam dokumen pengadilan yang diterima E! News, Jamie menjadi konservator Britney Spears selama 13 tahun, sejak 2008 lalu.
“Tidak ada dasar kuat untuk menahan atau menghilangkan Jamie Spears, namun ia bersedia untuk mundur suatu saat nanti, untuk menghindari perseteruan dengan Britney,” ujar pengacara Jamie dalam dokumennya. ***Deviane
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !