Kim Jong-un yang mengenakan setelan krem, melambaikan tangan kepada para peserta pawai
JAKARTA, INFO BREAKING NEWS - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, belakangan ramai diperbincangkan terkait penampilannya yang berubah.
Kim disebut-sebut telah menurunkan berat badannya hingga 20 kilogram.
Hadir saat parade awal September lalu, Kim terlihat sangat ramping. Dibalut setelan berwarna krem dan dasi putih mengilap, Kim terlihat lebih segar.
"Wajahnya terlihat jelas lebih kurus dan dia terlihat jauh lebih bersemangat untuk bergerak," ujar Park Won-gon, seorang profesor studi Korea Utara di Universitas Ewha Womans Seoul seperti dikutip dari CBS News, Minggu (19/9/2021).
Meski tak diketahui dengan pasti, banyak pihak berspekulasi Kim menurunkan berat badan karena alasan kesehatan. Terlebih, riwayat penyakit yang dimiliki keluarganya pun dinilai menjadi salah satu hal yang mendasari penurunan berat badan tersebut.
Sky News melaporkan sebelumnya Kim diperkirakan memiliki berat badan 140 kg. Berat tersebut diyakini tercapai sejak ia mulai menduduki jabatan sebagai presiden pada tahun 2011.
Lalu, pada bulan April, Kim sempat tidak muncul di publik selama kurang lebih 20 hari pasca menjalani operasi jantung.
"Kenaikan berat badan Kim yang ekstrem dan riwayat keluarganya mengungkapkan banyak hal tentang kondisinya," ujar ahli kepemimpinan Korea Utara, Michael Madden.
Pendapat berbeda juga datang dari beberapa ahli. Mereka mengatakan bahwa penurunan berat badan Kim lebih mungkin merupakan bagian dari upaya dalam memperbaiki bentuk tubuhnya, daripada indikator masalah kesehatan. Mengingat bahwa aktivitasnya di ruang publik dilakukan dengan rutin.
"Menjadi penting bagi Kim untuk membangun citra sebagai pemimpin muda dan kuat yang dapat menavigasi negara dari masalah-masalah yang ada," ujar Park.
Presiden berusia 37 tahun tersebut dianggap sedang menghadapi momen terberatnya mendekati satu dekade kepemimpinannya di Korea Utara. Sejauh ini pun, ia belum secara terbuka menunjuk seorang penerus yang akan menggantikannya.
“Mengingat sistem politik Korea Utara, di mana pemimpin tertinggi dapat memutuskan segalanya, kesehatan Kim adalah masalah keamanan yang sangat penting," tandas Park. ***Any Christmiaty
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !