Ilustrasi minuman beralkohol
ORENBURG, INFO BREAKING NEWS - Setidaknya 30 orang tewas dan puluhan lainnya sakit akibat keracunan alkohol palsu yang tercemar di wilayah barat daya Rusia.
Kementerian Kesehatan Rusia melalui akun Instagramnya melaporkan ada lebih dari 50 orang sakit dengan 20 orang lainnya dirawat di rumah sakit di wilayah Orenburg Timur, termasuk lima orang dengan gejala parah yang dipasangi ventilator.
"Resusitasi terbaik, ahli narkologi, dan ahli toksikologi di wilayah ini berjuang sepanjang waktu," katanya, seperti dilansir dari UPI, Minggu (10/10/2021).
Berdasarkan hasil tes laboratorium pada 17 kematian ditemukan bahwa mayoritas memiliki dosis mematikan metanol dalam sistem darah berukuran 1,36 - 4,13 gram per liter.
Delapan korban keracunan alkohol dipulangkan dari rumah sakit sebagai hasil dari terapi penawar racun yang memadai dan berkat upaya para dokter.
Dilaporkan setidaknya ada sembilan kematian di desa Krasny Chaban di distrik Dombarovsky di sepanjang perbatasan Kazakhstan.
Menanggapi hal ini, pemerintah meminta penduduk Orenburg untuk menahan diri dari mengkonsumsi minuman beralkohol sembari menunggu penyelidikan penyebab keracunan.
Pihak berwenang menjelaskan alkohol palsu dituangkan ke dalam botol plastik dan kaca dengan berbagai label.
Polisi menangkap dan memenjarakan tiga pria yang didakwa sehubungan dengan insiden keracunan, sementara jaksa juga telah mengajukan tuntutan terhadap pemilik toko tempat minuman itu dijual. ***Nadya
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !