WASHINGTON, INFO BREAKING NEWS - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS memasukkan Singapura dalam daftar tujuan perjalanan berisiko "sangat tinggi" minggu ini.
Singapura telah naik dari Level 3 (risiko tinggi) untuk Covid-19, ke Level 4, kategori risiko tertinggi badan tersebut.
Keputusan ini diambil menyusul kebijakan Singapura untuk lebih melonggarkan pembatasan dan menambahkan delapan negara baru, termasuk Inggris dan Amerika Serikat, ke dalam program Jalur Perjalanan yang Divaksinasi. Dengan kebijakan ini, mereka yang datang dari negara-negara tersebut dan sudah divaksin penuh, dapat mengajukan permohonan masuk bebas karantina.
Destinasi yang masuk dalam kategori Level 4 telah memiliki lebih dari 500 kasus per 100.000 penduduk dalam 28 hari terakhir, menurut kriteria CDC.
CDC mengimbau warga untuk menghindari bepergian ke lokasi yang ditunjuk dengan pemberitahuan Level 4. Siapa pun yang harus bepergian harus divaksinasi lengkap terlebih dahulu, saran agensi.
Pembaruan terbaru ini dibuat ketika CDC menambahkan 16 tujuan ke Level 4 di awal Agustus dan kasus varian Delta meningkat pesat di sebagian besar planet ini. Ini adalah minggu pertama sejak awal Agustus lalu, CDC hanya menambahkan satu negara ke Level 4.
Namun, tempat liburan internasional populer lainnya tetap pada tingkat kewaspadaan tertinggi ini, yaitu, Austria, Belize, Botswana, Kroasia, Yunani, Irlandia, Malaysia, Swiss, Turki, dan Inggris Raya.
Inggris sendiri sudah masuk kategori Level 4 sejak 19 Juli, dan Yunani telah ada di sana sejak 2 Agustus.
Dalam kategori tujuan Level 1 (kasus rendah), kurang dari 50 kasus baru per 100.000 penduduk telah dicatat selama 28 hari terakhir. Selandia Baru menjadi salah satu negara yang termasuk dalam kategori ini, tetapi negara itu belum membuka pintunya untuk wisatawan asing. ***Nadya
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !