Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern
WELLINGTON, INFO BREAKING NEWS - Penyebaran Covid-19 varian Delta ke sejumlah wilayah di sekitar Auckland, Selandia Baru memaksa Perdana Menteri Jacinda Ardern untuk memberlakukan lockdown di beberapa wilayah tambahan pada Minggu (3/10/2021).
Sejauh ini, tercatat ada 32 kasus baru Covid-19 di Auckland, yang telah lockdown sejak pertengahan Agustus, dan dua kasus di wilayah Waikato, sekitar 147 km selatan dari Auckland. Ardern mengatakan sebagian wilayah akan lockdown selama lima hari.
Pemerintah, lanjut Ardern, akan memutuskan pada hari Senin (4/10/2021) apakah 1,7 juta penduduk Auckland akan tetap tertutup dari wilayah lain di Selandia Baru.
Diketahui, meskipun sebagian besar wilayah di negara tersebut telah kembali ke kehidupan normal, Auckland masih tetap terisolasi.
"Kami melakukan segala yang kami bisa untuk menjaga kasus tetap terbatas di Auckland, dan mengelolanya di sana," tuturnya.
Selandia Baru sebelumnya sempat menjadi salah satu negara di dunia dengan nol kasus Covid-19 tahun lalu sebelum akhirnya wabah kembali muncul pada bulan Agustus. Kesulitan dalam menghentikan varian Delta telah membuat strategi eliminasi Ardern dipertanyakan.
Di tengah tekanan yang meningkat, Ardern mengatakan strateginya tidak pernah memiliki nol kasus, tetapi untuk secara agresif membasmi virus.
Dia mengatakan lockdown ketat dapat berakhir jika 90 persen dari populasi yang memenuhi syarat divaksinasi sepenuhnya, kontras dengan 46 persen saat ini.
Sementara itu Menteri Tanggap Covid-19 Chris Hipkins pada Minggu mengatakan, vaksinasi penuh akan menjadi persyaratan bagi warga negara non-Selandia Baru yang tiba di negara itu mulai 1 November.
Pihak maskapai Air New Zealand juga mengatakan akan mewajibkan penumpang dalam penerbangan internasionalnya untuk divaksinasi sepenuhnya terhadap Covid-19. ***Winda Syarief
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !