Menko Polkam Mahfud MD
JAKARTA, Info Breaking News - Sejak awal publik sudah menduga kalau Pemerintahan Presiden Joko Widodo diakhir menjelang priode keduanya ini akan melakukan bersih bersih ditubuh pemerintahan dan semua lini akibat bobroknya gaya kinierja aparatur dimasa lalu sehingga kini terasa gebrakan beruntun memberantas para koruptor yang ada didalam tubuh aparatur penyelenggara negara.
Walau ada sedikit rasa kaget tapi tidak mengejutkan pernyataan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengungkap ada 10 hingga 11 pegawai Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) ditahan Bareskrim Polri atas dugaan pemalsuan surat aset jaminan BLBI.
"Kalau tidak salah ada 10 sampai 11 orang sekarang ditahan Bareskrim (Polri)," kata Mahfud dalam konferensi pers, kemaren.
Mahfud membeberkan sejumlah pegawai DJKN Kemenkeu itu ditengarai beraksi sebelum Satgas BLBI dibentuk. Satgas yang meneliti berbagai dokumen aset BLBI mendapati surat-surat aset tanah terkait BLBI sudah berubah. Setelah ditelusuri, surat-surat itu diduga dipalsukan.
"Sekarang ditangkap, sudah ditahan, karena beberapa surat jaminan BLBI itu dipalsukan, dialihtangankan, dan sebagainya," imbuhnya.
Mahfud menilai terungkapnya dugaan pemalsuan itu merupakan keberhasilan satgas dalam menemukan penyimpangan.
"Mungkin bagi masyarakat awam ini dianggap masalah bagi BLBI tapi bagi kami justru prestasi," ucapnya *** Candra Wibawanti
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !