Jakarta, Info Breaking News – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan koordinasi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) demi mengungkap kebenaran dari kondisi kesehatan Gubernur Papua Lukas Enembe. Hal itu mengingat, kesehatan Lukas diklaim tengah menurun.
“Kami sudah memerintahkan agar berkoordinasi dengan IDI, untuk memeriksa LE (Lukas Enembe). Mungkin di Jayapura apakah benar yang bersangkutan sakit,” kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Jakarta, Senin (26/9/2022).
Alex, sapaan akrabnya, menerangkan koordinasi dengan IDI juga dalam rangka untuk menentukan seberapa parah kondisi kesehatan Lukas. Nantinya dapat ditentukan apakah Lukas memang perlu diobati ke luar negeri atau tidak.
Dia menegaskan, penyidik KPK tentu menghargai hak seseorang. Jika seorang tersangka jatuh sakit, tentu penyidik KPK tidak memaksakan diri untuk melakukan pemeriksaan dalam rangka penyidikan suatu kasus.
“Karena apa? Pertanyaan pertama yang disampaikan penyidik itu ketika melakukan penyidikan mem-BAP (berita acara pemeriksaan), ‘apakah saudara sehat?’ Ya kalo dia bilang ‘saya sedang sakit’ tentu enggak akan kita lanjutkan. Kita obati dulu supaya sehat baru dilakukan riska,” tutur Alex.
Sebelumnya diketahui, Lukas tidak menghadiri pemeriksaan di KPK hari ini. Dia tidak hadir dengan dalih sakit.
“Kalau sakit, bagaimana mau datang," kata kuasa hukum Lukas, Stefanus Roy Rening saat jumpa pers di Jakarta.*** Armen FS
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !