Pages

Jumat, 28 Oktober 2022

Akhirnya KPK Buka Suara

Ketua KPK Drs. Firli Bahuri, M.Si

Jakarta
, Info Breaking News - Akhir-akhir ini KPK banyak melakukan tindakan penyidikan dan penangkapan sejumlah pejabat-pejabat nakal yang tidak amanah. Terkait penggeledahan di perkantoran Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, yang terjadi beberapa waktu lalu.
Kantor pemerintahan yang menjadi sasaran penggeledahan maraton tim antirasuah ini meliputi kantor DPRD Bangkalan dan Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pemkab Bangkalan.

Kabupaten Bangkalan tercatat sebagai kabupaten pertama di pulau Madura yang berurusan dengan KPK dalam kasus dugaan korupsi.

Seperti diberitakan sebelumnya, sejak Senin (24/10), KPK melakukan penggeledahan di Kabupaten Bangkalan. Sampai dengan hari keempat, tepatnya Kamis (27/10), belasan tempat meliputi kantor dan rumah pribadi menjadi sasaran penggeledahan tim KPK.

Hari pertama, Senin (24/10), KPK menggeledah kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan. Kemudian rumah pribadi bupati, Pendopo Agung, kantor Dinas Perdagangan (Disdag), dan rumah pribadi kepala Disdag Bangkalan.

Setelah itu, Selasa (25/10), KPK melanjutkan penggeledahan di kantor DPRD Bangkalan dan beberapa kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Meliputi Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda), termasuk Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Aparatur (BKPSDA) Bangkalan.

Aksi penggeledahan KPK kemudian berlanjut hingga Rabu (26/10). Pada hari ketiga, KPK menyasar kantor Badan Ketahanan Pangan (BKP) dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bangkalan. Setelah itu, KPK lanjut menggeledah kantor Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker), dan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bangkalan.

Sampai dengan hari keempat, Kamis (27/10), giliran kantor Dinas Perhubungan (Dishub) dan Dinas Pendidikan (Disdik) Bangkalan yang digeledah tim anti rasuah itu.

Ketua KPK Firli Bahuri mengaku perkara itu masih dalam proses. kegiatan penggeledahan itu berkaitan dengan penyidikan dugaan tindak pidana korupsi berupa suap. Dia menyebutkan KPK telah menetapkan tersangka di perkara ini.

Dalam konferensi pers di gedung KPK jalan Kuningan Persada Jakarta Selatan, Firli juga menegaskan bahwa pada saatnya dia akan menyampaikan siapa saja pihak yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam penyidikan baru ini.

"Saya kira yang Bangkalan, ini masih berproses. Tunggu saatnya, saya minta semua pihak untuk menunggu" terang Firli pada saat ditemui awak media.***Armen








Tidak ada komentar:

Posting Komentar