Menteri ATR/BPN, Hadi Tjahjanto
Jakarta, Info Breaking News - Sebagaimana amanah yang diberikan Presiden Joko Widodo kepada Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto agar menindak tegas para calo dan mafia tanah yang selama ini tumbuh subur dan menyulitkan bagi banyak orang. Oleh karena itulah sejak dilantik mantan Panglima ABRI ini menegaskan selama dirinya menjabat akan memberantas habis mafia tanah. Tidak ada toleransi bagi mereka yang dianggap telah mempersulit rakyat.
Mantan Panglima TNI itu mengklaim sudah tidak ada oknum ATR/BPN yang berani bermain-main. Kalau pun ada, kata Hadi, dirinya tidak segan-segan untuk langsung memecatnya.
Hadi menjelaskan bahwa dirinya diperintahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menyelesaikan sengketa dan konflik pertanahan yang di dalamnya ada mafia tanah. Tanpa berlama-lama, setelah dilantik jadi menteri dia mengaku langsung sowan ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk meminta dukungan.
"Pak Kapolri menyampaikan '1000% saya dukung'. Terbukti di lapangan saya langsung bisa melaksanakan tugas saya dengan berkoordinasi dengan kepolisian, Jaksa Agung dan pemerintah daerah. Tentunya saya bisa membuktikan bahwa banyak oknum-oknum yang bisa saya tangkap di antaranya oknum di kementerian saya sendiri saya tangkap dan saya proses," imbuhnya.
Hadi membocorkan masih ada beberapa kasus mafia tanah yang sudah siap ditindaklanjuti di antaranya yang ada di DKI Jakarta, Jawa Tengah, Makassar, hingga Riau.
"Sinergi yang saya sampaikan untuk menangkap mafia tanah itu adalah sinergi dari ATR/BPN, Pemerintah Daerah, aparat penegak hukum dan badan peradilan terus kami ketatkan. Sebentar lagi kami juga akan segera realisasikan untuk menyelesaikan mafia tanah yang ada di Jawa Tengah," bebernya ***Emil F Simatupang
Hadi membocorkan masih ada beberapa kasus mafia tanah yang sudah siap ditindaklanjuti di antaranya yang ada di DKI Jakarta, Jawa Tengah, Makassar, hingga Riau.
"Sinergi yang saya sampaikan untuk menangkap mafia tanah itu adalah sinergi dari ATR/BPN, Pemerintah Daerah, aparat penegak hukum dan badan peradilan terus kami ketatkan. Sebentar lagi kami juga akan segera realisasikan untuk menyelesaikan mafia tanah yang ada di Jawa Tengah," bebernya ***Emil F Simatupang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar