Semarang, Info Breaking News - Kejadian kecil ini seringkali mewarnai tahun politik yang mulai gonjang - ganjing, karena ada berbagai bentuk perbuatan lawan rival politikus dengan nsyahwat besar dan dana besarnya menghancurkan image lawan politiknya dengan membuat sesuatu hal baik, padahal justru dengan eiked jahat agar ditegur atau dibenci dikalangan para pemegang tanmpuk dunia persilatan parpol.
Seperti yang terjadi kemaren terkait Baliho foto Ganjar Pranowo bertuliskan 'Petugas Partai Harus Nurut, Saya Setuju' terpasang di beberapa titik di Kota Semarang. Ganjar angkat bicara soal kemunculan baliho itu.
"Welah... Di mana itu? Saya malah tidak tahu," kata Ganjar saat ditanya soal kemunculan baliho lewat pesan singkat kepada sejumlah wartawan, Sabtu, (5/11)Ganjar menegaskan baliho itu bukan pihaknya yang memasang. Kemudian dia juga meminta baliho tersebut sebaiknya dilepas saja karena terlihat belum ada izin.
" waduh bukan begitu caranya. Sebaiknya dicopot saja. Apalagi tidak ada izin kan?" lanjut Ganjar.
Sebelumnya diberitakan, Baliho berwarna merah dengan foto Ganjar Pranowo terpasang di beberapa titik di Kota Semarang. Baliho itu bertuliskan, 'Petugas Partai Harus Nurut, Saya Setuju' dan dibubuhi nama Ganjar Pranowo di bawahnya.
Di baliho tersebut foto Ganjar yang terpasang yaitu saat dirinya memakai kaos partai. Sedangkan di bagian paling atas terdapat logo PDI Perjuangan.
"Kemarin belum ada, tapi tadi jam 09.00 pas buka toko sudah ada," kata penjaga fotokopi yang enggan disebut namanya, Jumat (4/11/2022).
Tidak hanya di pertigaan Erlangga, baliho itu ada juga di jalan raya tepatnya di Jalan Gombel Lama dan Gombel Baru. Lokasi itu merupakan jalan utama Semarang-Solo.
Di baliho tersebut foto Ganjar yang terpasang yaitu saat dirinya memakai kaos partai. Sedangkan di bagian paling atas terdapat logo PDI Perjuangan.
"Kemarin belum ada, tapi tadi jam 09.00 pas buka toko sudah ada," kata penjaga fotokopi yang enggan disebut namanya, Jumat (4/11/2022).
Tidak hanya di pertigaan Erlangga, baliho itu ada juga di jalan raya tepatnya di Jalan Gombel Lama dan Gombel Baru. Lokasi itu merupakan jalan utama Semarang-Solo.
Ganjar Pranowo melalui orang terdekatnya meminta agar lebih mewaspadai baliho yang bisa membuat marah Ibu Megawati karena belum adanya deklarasi resmi PDIP akan mengsusung siapa calon Presiden nya mendatang. *** Kuswanto
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !