Pages

Minggu, 13 November 2022

Menko Luhut Optimis Pertemuan Dunia G-20 Sukses


Denpasar, Info Breaking News 
- Penuh optimis, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan memastikan, persiapan forum KTT G-20 di Bali sudah siap 100% siap. Koordinasi dengan secret services dari berbagai negara berjalan baik.

Overall, seperti tadi saya sudah laporkan ke Presiden, persiapan kalau saya bilang 100% nanti terlalu tidak pas, 99% sudah siap, sampai besok sudah 100% siap,” ungkap saat konferensi pers Siap Sambut G-20, yang diterima redaksi, Minggu, 13/11/2022).

Untuk pengamanan juga sudah disiapkan dengan sangat baik oleh Kepolisian dan TNI. Saat ini juga mulai diaktifkan face recognition guna menangkap pergerakan masuk ke bandara, pelabuhan, dan tempat-tempat penting lain.

“Memamg privacy kita jadi nggak ada, tetapi ini untuk melihat siap orang ini, handphone, GPS, kemana, jadi pengamanan bukan isu. Koordinasi dengan secret services dari berbagai negara juga berjalan baik, kita tidak bisa mengakomodasi semua karena negara kita juga tidak bisa diatur-atur tetapi apa yang berlaku di internasional itu jadi pegangan,” papar dia.

Menurut Luhut, 17 pemimpin negara dipastikan hadir dalam pertemuan KTT G-20 di Bali. Terdapat tiga pemimpin negara yang tidak hadir, yakni Presiden Rusia Putin karena adanya isu domestik, Presiden Brasil karena ada transisi usai pemilihan umum, dan Presiden Meksiko. Sejauh ini, 17 pemimpin negara berkomitmen untuk hadir di KTT G-20, termasuk Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden Tiongkok Xi Jinping.

Luhut juga menjelaskan, akan dilakukan sejumlah pertemuan bilateral. Namun untuk saat ini belum akan disampaikan ke publik dan pertemuan itu akan menunjukkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu memberikan contoh.

“Beliau dari Kamboja menelepon dan menanyakan persiapan sampe detail, termasuk bagaimana nanti Presiden Indonesia bersama Presiden Xi Jinping menyaksikan KA Cepat Jakarta-Bandung yang sudah melakukan dynamic test 3 hari dan berhasil dengan baik,” jelas dia.

Terkait kekhawatiran tidak adanya komunike dari KTT G020, Luhut menuturkan, hingga saat ini belum ada G-20 di tengah dunia yang situasinya sekompleks saat ini. Apabila akhirnya memang tidak ada komunike pemimpin G-20, Indonesia tidak mempermasalahkannya.

“Kalau akhirnya tidak ada leadership communique ya sudah tidak apa-apa, tapi banyak hal yang saya kita ada 361 titik yang bisa dihasilkan dengan nilai billion dollar kalau dihitung dari sisi ekonomi baik dari bidang maupun dekarbonisasi. Jadi, banyak hal yang bisa kita capai, misalnya membangun kerja sama restorasi mangrove. Leadership communique sangat penting tetapi lebih penting lagi yang konkret yang bisa kita lihat hasilnya dari pertemuan negara-negara anggota G20 ini dan paling tidak selama pertemuan bisa membuat suasana lebih baik,” kata Luhut *** Wayan Tirta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar