Penajam Paser, Info Breaking News - Seakan berpacu dengan waktu, proses pembangunannya ibu kota negara (IKN) baru di Kalimantan Timur terus dikebut. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan penandatanganan kontrak untuk proyek pembangunan Istana Presiden di IKN baru bakal dilakukan pekan ini."Untuk istana presiden di IKN baru mau kontrak pada pekan ini," ujar Basuki saat berbincang dengan awak media, Jumat (4/11).
Basuki menambahkan proyek pembangunan yang sedang dikerjakan saat ini di IKN adalah proyek infrastruktur air dan hunian pekerja untuk konstruksi.
Dalam kesempatan yang sama, Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja mengatakan jika tidak ada sanggahan dari peserta tender, penandatanganan kontrak untuk proyek pembangunan istana negara di IKN akan dilakukan pada pekan ini.
"Kalau tidak ada sanggahan, Insya Allah bisa kami tanda tangan kontraknya pekan ini," ujar Endra.
"Kalau tidak ada sanggahan, Insya Allah bisa kami tanda tangan kontraknya pekan ini," ujar Endra.
Menurutnya, penetapan pemenang proyek istana negara sudah dilakukan, namun Kementerian PUPR masih menunggu apakah ada sanggahan atau tidak dari peserta tender yang lainnya. Kalau tidak ada, berarti Kementerian PUPR akan melanjutkan proses dengan melakukan penandatangan dengan pemenang proyek, yang kemudian ditindaklanjuti dengan penerbitan surat perintah mulai kerja (SPMK).
Sebelumnya, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk atau PT PP menjadi pemenang proyek pembangunan bangunan gedung istana negara dan lapangan upacara pada Kawasan Istana Kepresidenan di Ibu Kota Negara.
PT PP terpilih sebagai pemenang dengan nilai penawaran Rp 1,34 triliun dari total nilai pagu proyek tersebut sebesar Rp 1,5 triliun. *** Lisa AF
Sebelumnya, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk atau PT PP menjadi pemenang proyek pembangunan bangunan gedung istana negara dan lapangan upacara pada Kawasan Istana Kepresidenan di Ibu Kota Negara.
PT PP terpilih sebagai pemenang dengan nilai penawaran Rp 1,34 triliun dari total nilai pagu proyek tersebut sebesar Rp 1,5 triliun. *** Lisa AF
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !