|
Hakim Yanto Saat Memimpin Sidang Perkara Setnov di PN Jakpus |
Palaran City, Info Breaking News - Ibarat setetes embun dipagi hari, dan merupakan pelipur lara hati yang sedang berduka terkait kasus OTT KPK dibenteng terakhir keadilan Mahkamah Agung (MA), akibat dari Dua hakim agung yang kini menjadi tersangka karena dugaan jual beli perkara dan korupsi oleh KPK, ditambah lagi dengan belasan pegawai MA yang kini sudah mendekam dihotel prodeo tanpa AC digedung angker Merah Putih, membuat sosok yang satu ini bagaikan penyejuk yang patut dijadikan sebagai sumber inspiratif.
|
Bersama Kapolri Jendral Listyo Sigit |
Adalah Dr. Yanto, SH, MH, hakim karier spesialis perkara korupsi yang menjatuhkan palu godamnya memvonis mantan Ketua DPR RI yang juga Ketum Partai Golkar, Setya Novanto. Bahwa sebelumnya pria berkumis tebal ini banyak merasakan suka dukanya mendapatkan, tapi Sang Dalang Kondang Yanto, tak mau bergeming tetap saja menghukum Setnov yang sebelumnya dikenal viral dengan benjolan bakpau itu dengan hukuman penjara 15 tahun.
|
Saat Yanto Bermusik Membawakan Lagu Favoritnya dari Album Panbers |
Putra terbaik Gunung Kidul yang pernah menjabat KPN Jakpus ini pun dinilai berhasil membangun Mesjid mewah berlantai granit, milik PN Jakpus serta mempermewah semua furniture meubel Gedung Pengadilan, dimanapun Yanto ditugaskan. Hal itu akibat dari luasnya relasi sang hakim karier sebagai Dalang yang disukai banyak kalangan.
|
Potret Keluarga Perkumpulan Seniman Sejati juga Hakim Karier Cemerlang |
"Aku harus tetap men-dalang untuk menyegarkan pikiran yang penat terhadap tumpukan perkara perkara yang kompleks itu, sambil mataku bisa melihat pesona para sinden tradisonal yang kadang memang suka menggoda hatiku lho hehehe" ungkap Yanto tanpa rasa
jaim kepada Emil F Simatupang, CEO, Media Breaking News, wartawan senior yang malang melintang di Istana Negara dan disejumlah lembaga hukum, akhir pekan ini.
|
Bersama Ketua MK Anwar Usman, Menkopolkam Mahfud MD, KMA Syarifuddin, WAMA Andi Samsan, dan WAMA Sunarto. |
Hakim karier yang kini menjabat Panmud Pidum di MA ini, sesungguhnya merupakan sosok yang multi talenta, karena selain mampu sebagai Dalang wayang kulit dalam pagelaran semalam suntuk ditengah kalangan pejabat teras, juga dikenal sebagai seorang akademisi dan merupakan dosen pembimbing S3 di Univ Jayabaya Jakarta dan lainnya, itupun belum membuat Yanto kewalahan, karena hobby nya yang suka bermain musik dan bergabung dalam sebuah grup musik, lalu aktip sebagai olahragawan.
|
Yanto bersama CEO Media Breaking News, Emil F Simatupang |
Sebenarnya insan hakim seperti Yanto inilah yang harus di menjadi seorang penghibur malaui tema pagelaran wayang kulitnya untuk menghibur hati pimpian MA, yang kini sudah terlalu banyak kehilangan jiwa, karena meninggal dunia, karena sudah pensiun, dan juga karena diciduk KPK itu.
"Aku dari dulu selalu siap dimanapun ditugaskan, yang penting hobbyku sebagai Dalang Kulit, Pemusik dan Dosen, haruslah juga tetap berjalan tanpa terbebani" kata Yanto, yang selama ini dikenal humble dan selalu bersahaja ramah kepada siapapun, apalagi kepada para wartawan yang merupakan sparing patnernya dalam mengasah ketajaman perspektif hukumnya. *** Emilisa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar