Nindy Ayunda |
Jakarta, Info Breaking News- Anindia Yandirest Ayunda Fadli, yang dikenal sebagai Nindy Ayunda dilaporkan oleh Rini Diana yang merupakan istri dari mantan sopirnya Sulaeman, dengan tuduhan melakukan penculikan dan penyekapan. Laporannya tercatat dengan nomor LP/904/II/YAN2.5/2021/SPKT PMJ. Dalam laporan Rini Diana, Nindy Ayunda dikenakan tuduhan melanggar Pasal 333 KUHP tentang kejahatan terhadap kemerdekaan orang dengan ancaman pidana sampai 8 tahun penjara.
Sopir Nindy Ayunda, Sulaeman menjalani pemeriksaan tambahan atas kasus dugaan penyekapan didampingi kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid di Polres Meto Jakarta Selatan. Pemeriksaan tersebut berlangsung selama kurang lebih 9 jam hingga berakhir pada pukul 11 malam. Fahmi Bachmid memberikan keterangan kepada awak media tanpa Sulaeman yang masih trauma atas pemnyekapan yang dialaminya dua tahun lalu.
"Sampai sekarang (Sulaeman) masih trauma," kata Fahmi Bachmid saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (1/11/2022).
"Sulaeman menjelaskan semua, awal kejadiannya sehingga dia tidak pulang sampai dia juga sempat dipukul, dikasih alat penutup kepala dan dia akhirnya dipukul, dan seterusnya," terang Fahmi Bachmid.
"Nah, ada 50 pertanyaan. Apa pertanyaannya? Saya tidak akan sampaikan. Hanya memberikan intisari dari perkara ini, mengerucut adanya aktor intelektual yang mengawali persoalan ini. Tadi sudah disampaikan," sambungnya.
Fahmi Bachmid berharap kasus yang sudah berlarut-larut hingga dua tahun lamanya ini sudah mendapatkan kejelasan dalam waktu dekat. Terlebih, kasus dugaan penyekapan ini sudah masuk dalam tahap penyidikan.
"Mudah-mudahan dalam minggu-minggu ini segera Anda tanyakan ke penyidik supaya semuanya terang benderang jangan sampai kasus yang begitu mudah ini berputar-putar dua tahun menjadi tidak jelas," harap Fahmi Bachmid.
Sementara itu, Nindy Ayunda masih konsisten tak bicara mengenai dugaan kasus penyekapan. Hanya melalui kuasa hukumnya saja yang membantah tuduhan-tuduhan dari Rini Diana.*** Syin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar