Headlines News :
Home » , » Miris, Beginikah Wajah Wajah Mahasiswaku..

Miris, Beginikah Wajah Wajah Mahasiswaku..

Written By Info Breaking News on Rabu, 14 Desember 2022 | 17.41



Jakarta
, Info Breaking News - Mahasiswa itu seharusnya berfikir cerdas, karena otaknya berisikan ilmu yang dibayarnya mahal dengan waktu dan uang, sikapnya harus mencerminkan pribadi yang berpendidikan bukan bertindak memalukan sok jago, sok hebat sok paling benar sehingga pemikirannya, ucapannya, dan perilaku tindakannya benar-benar sesuai moral manusia terdidik, bukan liar sadis dan seperti tak punya akal menyerupai binatang liar.

Mungkin ia menyandang predikat mahasiswa hanya karena kemampuan finansial orangtuanya, bukan karena prestasinya, sehingga bukannya menorehkan rasa bangga kepada keluarga dan almamaternya, kadang tindakan-tindakannya menjadi tidak berguna.

Sebuah video yang menghukum terduga pelaku pelecehan seksual dikampus Gunadarma Jakarta Selatan viral tersebar di media sosial. Dalam video sang pelaku tampak dipersekusi masal oleh sekelompok mahasiswa. Ia diikat di pohon, juga disiram, dan dipaksa minum air kencing, hingga ditelanjangi ramai-ramai.

Foto dan video persekusi masal ini tampak tersebar luas di Twitter. Bahkan nama Gunadarma, Mahasiswa mendadak jadi trending topik di twitter sejak Selasa (13/12) malam.

Kasus ini bermula dari cuitan di akun twitter @anakgundardotco yang menceritakan dugaan pelecehan seksual di kampus Gunadarma.

Dalam cuitan ini seorang mahasiswi Universitas Gunadarma mengaku mengalami pelecehan seksual dari teman satu kampusnya. Sang korban mengaku si pelaku berusaha memaksa mencium dirinya. Hal ini membuat sang mahasiswi tidak nyaman.

Cuitan ini menyulut emosi sejumlah mahasiswa Gunadarma. Sang pelaku pelecehan yang merupakan mahasiswa angkatan 2022 S1 Ilmu Komunikasi sudah meminta admin @anakgundardotco untuk men take down unggahannya.

Mereka lalu melakukan main hakim sendiri dan menangkap mahasiswa tersebut. Bukannya menyerahkan kepada pihak berwajib, pelaku malah dirundung ramai-ramai. Terduga pelaku diikat di pohon, lalu dipukul dan disiram air. Selain itu para mahasiswa yang terlihat ramai tersebut sampai mencekoki pelaku dengan air kencing. Hingga disundut rokok. Parahnya lagi terduga pelaku ditelanjangi di depan umum.

Foto dan video pelaku lalu disebar luaskan ke internet dan media sosial. Tampak di beberapa video seorang pria yang diduga dosen di kampus tersebut berusaha menyelamatkan terduga pelaku dari persekusi masal tersebut. Sang pria terlihat adu pendapat dengan beberapa mahasiswa yang tidak terima terduga pelaku dilepaskan.

Aksi para mahasiswa ini pun menimbulkan pro dan kontra dari warganet. Banyak yang melihat pelaku pantas mendapatkan hukuman. Banyak juga netizen yang marah karena tindakan main hakim sendiri ini dianggap telah melewati batas.

“Kalo ga gitu, gak bakal kapok. Buat pelajaran pelaku pelecehan sexual di luar sana juga. Karena apa yg dilakukan temen temen mahasiswa itu tidak sepadan sm apa yg bakal dilakukan sama si pelaku tolol ini. Trauma yg bakal dialami korban bakal lebih parah,” bela @nutrizelxxx

“ANAK GUNDAR GOBLOK! NGELAWAN  PELECEHAN DENGAN MELECEHKAN LEBIH PARAH KE SI PELAKU, LU SAMA AJA BLOK!” tutur influencer dan komika @KevinNguyeeeen.

“Jadi mau mewajarkan dan menerima pelaku pelecehan seksual?” @FREQUENTLYASK3D

"Para jagoan kita sipaling Satgas Pencegahan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS). Pake telanjangin, disundut ampe dicekokin air kencing," ketus salah satu warganet dengan akun @abcdxxx.

"Melakukan pelecehan kepelaku pelecehan tidak menjadikan seseorang dicap baik, seperti pahlawan ataupun seakan menjadi pembela pembenaran. Justru, menjadikan KLEAN YANG SOK BELA SAMA AJA SAMA YG KALIAN SIKSA  ALIAS, APA BEDANYA WOOYYY" jelas @ordinaryxxxx.

Mahasiswaku, jadilah Mahasiswa yang bisa memanusiakan dan jadilah penerus bangsa yang tidak cemen, hapus wajah mahasiswa yang identik dengan demo yang menabur sampah membuat kemacetan, membuat gaduh dan kerusakan.*** Lisa Afrida F

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved