Headlines News :
Home » » Oknum TNI AU Diproses Hukum Setelah Membuat Lansia Berdarah Darah

Oknum TNI AU Diproses Hukum Setelah Membuat Lansia Berdarah Darah

Written By Info Breaking News on Rabu, 14 Desember 2022 | 18.56


Bogor, Info Breaking News - Viral sebuah video di media sosial oknum Anggota TNI melakukan pemukulan kepada seorang lansia.

Akibat pemukulan yang dilakukan oleh oknum Anggota TNI tersebut, dahi pria lansia itu mengalami bocor dan mengeluarkan banyak darah. Aksi pemukulan yang dilakukan oknum Anggota TNI tersebut diunggah oleh akun Twitter @nestanes.

"Saya mau melaporkan tindakan dari Anggota TNI yang memukuli Paman saya dimana paman nya itu adalah mertua nya sendiri, twitter do your magic #KriminalisasiHanifahHusein #TNI #LaporTNI," tulis @nestanes pada keterangan videonya itu.

Video tersebut memperlihatkan seorang pria lansia yang tengah mengenakan kaos merah terlihat bercucuran darah. Darah tersebut tampak bersumber dari pelipis mata yang terluka lantaran diduga dipukul oleh seorang pria berjaket hitam dan menggunakan helm biru.

Tak hanya melakukan pemukulan, kabarnya keluarga korban juga mendapatkan ancaman dari oknum TNI tersebut.

"@_TNIAU mohon arahan pelaporan nya min, salah satu anggota melakukan tindak kekerasan terhadap salah satu keluarga saya, ancaman pembunuhan dll #twitterDoYourMagic," tulis @nestanes pada cuitan selanjutnya.

Laporan tersebut kemudian mendapatkan respons dari salah satu Anggota Komisi I DPR RI, Hillary Brigitta Lasut. Melalui Instagram resminya, Hillary Brigitta membagikan kronologi terjadinya pemukulan terhadap lansia itu.


"MASUK LAPORAN HARI INI penganiayan lansia, pengancaman, perbuatan tercela dimana pelaku yang merupakan anggota TNI berupaya menculik anak (YANG BUKAN ANAKNYA TAPI CUCU LAIN DARI KAKEK TERSEBUT UNTUK DIJADIKAN TAWANAN BARTER) dan juga menganiaya Kakek dari anak ini (ayah dari istri siri) dalam upaya merebut anak dari wanita yang tidak mau ia nikahi," tulis Hilarry pada keterangan Instagramnya itu.

Hillary Brigitta mengatakan pihaknya akan membantu melaporkan kejadian tersebut kepada panglima TNI.

"Kami akan melaporkan langsung malam ini kepada panglima TNI agar dapat diatensi karena upaya penculikan sudah sangat jahat, tapi pemukulan kakek lansia tidak berdaya lebih membuat hati panas. Mohon atensinya @militer.udara," tulisnya.

"Singkat cerita adik saya di HAMILI oleh anggota TNI Angkatan Udara pada bulan Maret 2022. Sang anggota sudah menikah dan belum memiliki keturunan dengan istri pertama. Lalu setelah adik saya hamil,apa yang bisa kami perbuat selain menikahkan secara SIRI," tulis salah satu anak korban.

Anggota TNI tersebut sempat berjanji kepada anak korban untuk menceraikan istri pertamanya, namun pelaku tersebut mengingkari janjinya. Bahkan pria tersebut mencoba merebut hak asuh anak tersebut.

"Sang anggota berjanji akan BERCERAI dari istri pertama saat anaknya lahir. Setelah adik saya melahirkan, tidak ada janji yang di tepati. Dia malah mau mengambil HAK atas bayi tersebut untuk di palsukan dokumen nya (dimasukan ke KK dia dengan istri pertama),"

Tak terima dengan perlakuan oknum TNI itu, akhirnya wanita yang dihamili itu memita berpisah dari pelaku. Sejak saat itu pelaku terus melakukan teror terhadap keluarga korban hingga terjadi pemukulan seperti saat ini.

Anggota TNI Angkatan Udara (AU) yang viral di media sosial karena diduga memukul lansia dan melakukan ancaman pembunuhan itu saat ini sudah diamankan, pria tersbeut berinisial SH berpangkat Prajurit Satu (Pratu).

Pratu SH merupakan Tamtama Pembekalan Siang Disops Lanud Atang Sendjaja, Bogor, Jawa Barat. Saat ini Pratu SH telah diamankan di Intelijen Lanud Atang Sendjaja diserahkan ke Satuan Pom TNI AU Lanud Halim Perdanakusuma. 

"Sudah, kita hanya pemeriksaan awal, sekarang sudah diserahkan ke Satpom Lanud Halim (Lanud Halim Perdanaksuma). Di sini cuma pemeriksaan awal, langsung diserahkan ke sana (Lanud Halim Perdanakusuma)," kata Kepala Penerangan Lanud Atang Sandjaja Letkol Adam, Rabu (14/12/2022).

Dia mengatakan Pratu SH diserahkan bagian hukum Satpom Lanud Atang Sendjaja ke Satpom Lanud Halim Perdanakusuma pada dini hari tadi sekitar pukul 01.00 WIB.

"Ya ditangani, sudah ditindaklanjuti oleh kita sesuaikan dengan aturan. Malam ini sudah diamankan langsung, bukan diamankan istilahnya, sedang kita proses, kita sesuaikan dengan aturan," kata Kepala Penerangan Lanud Atang Sendjaja Letkol Adam saat dimintai konfirmasi.

"Kita sedang proses yang bersangkutan, ya kan proses itu ditanya-tanya dan sebagainya. Nggak (kabur), saya sudah cek anggota kita, (jawabannya) lagi kita proses. Saya belum tau banyak (hasil keterangannya), sekarang masih diproses. Pokoknya ini oknum lah ya, masih diproses," tambahnya.*** Az.Zahro S.R




Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved