Headlines News :
Home » » Pemkot Samarinda Kucurkan Dana 1,3M Untuk Peningkatan Drainase Di Padat Karya

Pemkot Samarinda Kucurkan Dana 1,3M Untuk Peningkatan Drainase Di Padat Karya

Written By Info Breaking News on Jumat, 16 Desember 2022 | 17.41

Kondisi Jalan Padat Karya Sempaja Samarinda

Palaran City, Kaltim. Info Breaking News - Sungguh miris jika IKN Nusantara di penajam Kaltim secara estafet ngebut dalam tahap pembangunan infrastruktur, sementara Ibukota Provinsi Kaltim, Samarinda masih nampak terlihat jalan-jalan protokol yang rusak, dan banjir berhari-hari. 

Akhirnya gelontoran dana Rp 1,3 miliar dikucurkan Pemkot Samarinda untuk peningkatan drainase di Jalan Padat Karya, Kecamatan Samarinda Utara, arah menuju Perumahan Bengkuring Raya.

Kegiatan itu merupakan tahap pertama, namun belum mampu mengendalikan genangan banjir yang ada. Rencananya tahun depan kegiatan akan dilanjutkan, dengan kebutuhan anggaran sekitar Rp 7 miliar, dan telah diusulkan di APBD 2023.

Pejabat Fungsional Teknik Pengairan, bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Samarinda Darmadi mengatakan, tahun ini anggaran yang digelontorkan hanya mampu membangun drainase dengan dimensi panjang 125 meter, lebar 1,4 meter, dan kedalaman sekitar 1,2 meter. Pekerjaan yang dimulai sekitar akhir November lalu ditarget rampung pada 28 Desember mendatang. “Saat ini progresnya mencapai 40 persen. Selain drainase di sisi kiri jalan, nanti kami bangun juga saluran crossing menghubungkan sisi kiri-kanan jalan,” ucapnya, Kamis (15/12).

Merujuk pada desain perencanaan, diperlukan anggaran Rp 7 miliar untuk menuntaskan banjir di badan Jalan Padat Karya. Nanti saluran akan dibangun di sisi kiri-kanan jalan yang diarahkan menuju Gang Hijrah hingga ke area rawa, terhubung dengan kawasan rawa di Jalan Sempaja Lestari Indah, Kelurahan Sempaja Timur. “Tahun depan kami juga akan membenahi saluran di Gang Hijrah untuk memperlancar aliran air menuju area rawa,” terangnya.

Dia menambahkan, salah satu item pembangunan tahun ini yakni crossing drainase, yang rencananya saat pelaksanaan akan berlaku rekayasa lalu lintas. Namun, sifanya bukan buka tutup, hanya penyempitan jalan. Agar menghindari kemacetan panjang, karena arus lalu lintas masih bergerak. “Kami kerjakan per sisi, jadi kemacetannya bisa dikurang,” tutupnya. *** Asy.Syifa R.

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved