Meski Berakhir Damai, Polisi Yang acungkan Jari Tengah Ke Relawan Ambulans Tetap Di Sanksi

Aksi acungkan jari tengah yang berhasil di fhoto relawan ambulance

Jakarta, Info Breaking News - Kasus anggota Polsek Tebet yang mengacungkan jari tengah ke relawan pengawal ambulans di kawasan Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan berakhir damai. Meski begitu, polisi tersebut tetap akan diberi sanksi oleh internal kepolisian.

"Iya, tetap (disanksi)," singkat Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi saat ditanya apakah polisi tersebut akan diberi sanksi, Sabtu (21/1/2023).

Senada, Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengatakan pihaknya tetap akan memberikan sanksi kepada anggota polisi tersebut.

"Pasti (diberikan sanksi)," kata Nurma.

anggota polisi dan relawan yang berfoto bersama setelah berdamai

Anggota berinisial A dipertemukan dengan relawan bernama Feri. Kapolsek Tebet, Komisaris Polisi Chintya Intania sebagai mediator meminta maaf kepada relawan itu buntut kelakuaan anggotanya yang tak pantas.

"Saya Kapolsek Tebet Kompol Chintya meminta maaf kepada rekan rekan relawan atas perbuatan yang telah dilakukan anggota saya. Semoga ini menjadi tindakan yang tidak terulang lagi kedepannya," katanya kepada wartawan.

Dirinya mengklaim ke depan, pihaknya bakal melayani masyarakat lebih baik lagi. Pun Chintya menjamin hal serupa tidak bakal terjadi lagi.

"Semoga tindakan ini tidak terulang lagi kedepannya dan akan melayani masyarakat lebih baik lagi, dengan ikhlas, dengan hati yang ikhlas, dan tidak ada lagi perbuatan-perbuatan yang merugikan," ucap dia.

Anggota Polsek Tebet berinisial A yang mengacungkan jari tengahnya juga meminta maaf atas kelakuannya. Dia berjanji bakal lebih baik lagi. 

"Saya sebagai anggota polsek tebet meminta maaf kepada para relawan pengawal ambulans, nanti kedepannya akan lebih baik lagi," kata A menambahkan.

Sebelumnya diberitakan, aksi pemotor berseragam polisi dengan mengacungkan jari tengah kepada rombongan relawan ambulans yang tengah mengantar pasien ke RS di Kawasan Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan. Aksi pemotor berseragam polisi yang mengacungkan jari tengah tersebut berhasil terekam kamera video amatir warga dan viral di media sosial. Salah satu relawan, Albaaqi mengatakan kejadian itu bermula saat sejumlah relawan bersepeda motor iring-iringan bersama mobil ambulans menuju ke Rumah Sakit Ciptomangunkusumo untuk menjemput pasien.

Kemudian saat rombongan ambulans tersebut melintas mengarah Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, dua relawan ambulans bernama Irsyad dan Andika yang menyalakan lampu hazard dan mendahului seorang pemotor berseragam polisi. Namun polisi tersebut tidak terima dan serta sempat tidak memberikan jalan untuk rombongan ambulans pemotor tersebut juga terlihat mengoceh ke arah salah satu pengawal.

"Oknum polisi tersebut ngoceh-ngoceh ke arah salah satu pengawal dan enggak mau minggir. Itu di video ada,” ujar Albaaqi dikonfirmasi. ***Ali Fikri