Jember, Info Breaking News - Mudahnya bagi para penjahat kelamin menipu dan menelanjangi para wanita yang sudah di incarnya tidak lepas dari kebodohan wanita itu sendiri. Hobby pamer kekayaan, sok masih merasa cantik muda kencang dan mulus, tak pandai menjaga harga diri, tidak mandiri ditambah memang doyan mencari sentuhan walau sering dibelai.
Tidak sesuai penampilan, Sony Andriawan yang berpostur tubuh pendek berperut buncit dengan balutan kulit sawo matang warga Kaliwates, Kabupaten Jember, Jawa Timur, berhasil menipu dan menguras harta belasan wanita, tidak hanya menguras harta korbannya, penipu cabul yang doyan janda ini juga meniduri para korbannya. Diantara belasan wanita yang menjadi korban Sony, ada yang berprofesi sebagai dokter dan bidan.
Pelaku mengincar para korbannya melalui aplikasi kencan dan perjodohan. Kepada para korban, pelaku mengaku sebagai pegawai Jasa Marga. Akibat penipuan Sony, belasan pelaku yang sebagian besar berstatus janda itu mengalami kerugian ratusan juta rupiah.
Akhirnya aparat Polres Ponorogo berhasil menangkap Sony setelah menipu dokter muda yang sedang magang di RSUD Ponorogo. Selain menangkap pelaku penipuan tersebut, polisi juga menyita mobil milik korban yang sempat dilarikan pelaku, sebagai barang bukti.
Kapolres Ponorogo, AKBP Catur Cahyono mengungkapkan, pelaku berkenalan dengan dokter muda tersebut melalui aplikasi kencan dan perjodohan. Sony yang mengaku sebagai pegawai Jasa Marga berhasil memperdaya korban, hingga bersedia diajak tidur di hotel.
"Setelah berkenalan dengan korban, pelaku penipuan tersebut mengajak korban kencan dan menginap di Hotel Gajahmada Ponorogo. Lalu pelaku meminjam mobil korban, setelah itu kabur meninggalkan korban," tutur Catur.
Dari hasil penyelidikan, pelaku penipuan ini ternyata sudah berulangkali melakukan penipuan dengan modus yang sama. Korbannya sekitar 15 wanita, yang sebagian besar janda.
"Modus yang digunakan pelaku penipuan ini, adalah berkenalan dengan korban melalui aplikasi kencan dan perjodohan. Lalu mengajak bertemu, dan saat berkencan seluruh harta korban dikuras," terang Catur.
Polisi masih melakukan pendalaman terhadap kasus penipuan ini, karena diduga masih ada korban lain. Sementara ini pelaku ditahan di Mapolres Ponorogo, untuk kepentingan penyelidikan. ***Danny S
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !