Surabaya, Info Breaking News - Kota Surabaya di Jawa Timur memiliki keunikan tersendiri yang membedakan dengan kota-kota lain di Indonesia. Kota Pahlawan ini ternyata memiliki jalur kereta api yang melintas melewati mal, dan jalur tersebut masih beroperasi sampai sekarang.
Menurut laporan dari akun Instagram resmi PT KAI @kai121, Sabtu (7/1), mal yang terbelah jalur kereta itu adalah Pusat Grosir Surabaya (PGS). KAI mengatakan, jalur KA yang melalui PGS ini merupakan satu-satunya di Indonesia.
Sebagai informasi, PGS berlokasi di Jalan Dupak Raya, Gundih, Bubutan. Mal ini berdiri sejak tahun 2007.
“Kalau kereta api masuk terowongan udah biasa,” kata KAI dalam unggahannya.
“Tapi kalau kereta masuk bangunan mal cuma ada di Surabaya punya jalur kereta api yang unik dan mungkin cuma satu-satunya di Indonesia karena melintasi dalam sebuah bangunan mal,” tambahnya.
Berdekatan dengan Stasiun Pasar Turi KAI mengunggah bahwa lokasi PGS sebenarnya dekat dengan Stasiun Pasar Turi. Jarak antara Stasiun Pasar Turi dan PGS kurang lebih 650 meter dan dapat ditempuh dalam waktu tiga menit melalui Jalan Semarang.
Jarak yang pendek antara kedua tempat memudahkan wisatawan untuk naik kereta api, kata KAI. Lintasan juga dilengkapi dengan pagar untuk memastikan pergerakan kereta api yang melintasi jalan raya. Tak hanya itu, demi keselamatan pengendara mobil dan motor, pagar di rel kereta juga ditempatkan di pos jaga.
20 kereta per hari Jalur rel yang melewati mal ini masih beroperasi hingga saat ini. Hal itu ditegaskan Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif, Selasa (1/10/2023).
“Jadi ini rute yang sibuk, jalur yang aktif,” kata Luqman.
“Setiap hari dilewati oleh perjalanan kereta atau langsiran dari depo,” lanjutnya.
Ia menjelaskan sekitar 20 kereta melewati PGS setiap hari. Kereta api yang melintas di sana antara lain kereta api biasa, kereta api jarak jauh, dan juga kereta barang. Salah satu KA lokal yang biasa melintasi jalur KA PGS adalah KRD dari Sidoarjo menuju Bojonegoro. KA jarak jauh yang kemudian juga melintas antara lain Jaya Baya dan Blambangan Ekspres.
“Ada KA barang dari Jakarta yang berakhir di Kalimas atau berangkat dari sana ke Kalimas,” jelas Luqman.
KAI menyatakan telah memastikan keamanannya, mengingat aktivitas kereta api yang cukup tinggi di jalur ini. Salah satu caranya adalah mengirim petugas penilik untuk memeriksa jalur setiap hari. *** Jerremy
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !