Kritik Keras Kepada KPK Yang Tidak Mampu Sehebat Kejaksaan Agung Mengungkap Kasus Raksasa

Ketua Dewas KPK, Tumpak Panggabean diapit anak buahnya

Jakarta, Info Breaking News - Mantan Ketua KPK yang kini duduk sebagai Ketua Dewan Pengawas (Dewas) KPK Tumpak Hatorangan Panggabean, menyindir keras Ketua KPK Firli cs, yang kini saat ini masih berkutat pada kasus-kasus kecil dan recehan yang sifatnya suap dan gratifikasi. Tumpak berharap KPK seharusnya bisa menangkap ikan yang lebih besar, seperti yang dilakukan oleh pihak Kejaksaan Agung yang berhasil secara gemilang mengungkap kasus besar seperti Asabri dan Jiwasrawa bahkan sipencoleng gadang Henry Surya seorang pengusaha keturunan Cina yang merugikan negara sebesar ratusan triliyun rupiah itu, dan walaupun seribu kali nanti Henry Surya dilepas oleh hakim, tetap saja mampu ditangkap lagi dengan mudah karena banyaknya perkara pidana yang menjerat mantan penjual Bakpao pinggiran jalan dimasa lalu terdakwa Henry Surya, big bos Koperasi dan Simpan Pinjam Indo Surya itu. Terasa sakit rasanya rakyat yang ditipunya melalui berbagai modus angin surga menawarkan bunga besar jika menyimpang uang ditangannya.

"Secara umum sebetulnya kita masih on the track-lah. KPK sampai saat ini masih on the track di dalam pemberantasan korupsi, baik bidang pencegahan maupun penindakan. Hanya sayangnya kita belum berhasil mengungkap kasus-kasus yang besar, kasus-kasus yang kita beri nama dulu 'The Big Fish' itu jarang terjadi dilakukan oleh KPK," kata Tumpak di kanal YouTube KPK seperti dikutip, hari ini Selasa (28/3/2023), seakan jengkel dan marah tertekan batin melihat istuisinya hanya berkutat seputar perkara recehan dan bahkan berani OTT pula padahal BB nya cuma kecil, dibandingkan apa yang dilakukan oleh Kejaksaan Agung secara berantai dan terus menerus mengungkap kasus korupsi raksasa yang belum pernah tersentuh oleh KPK, padahal KPK justru diberi fasilitas sadapan yang canggih, tapi entah kemana kecanggihannya. 

Ocehan Tumpak Panggabean itu sekan mengingatkan publik untuk tidak lagi memilih Firli sebagai Ketua KPK yang akan segera berakhir. *** Emilisa