Saat Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto Menyapa ramah kalangan jurnalis yang suka menggoda |
Palaran City, Info Breaking News - Sebentar lagi Presiden Jokowi akan menerbitkan SK Panitia Seleksi (Pansel) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena masa priode pimpinan KPK yang saat ini akan segera berakhir, dan parahnya ada sejumlah pimpinan KPK yang belakangan ini sedang digempur habis habisan oleh barisan panjang orang atau kelompok yang sakit hati terhadap sikap arogan ketua KPK Firli Bahuri yang melemparkan eks penyidik Novel Baswedan beserta orang orangnya keluar ring alias dipecat dengan gaya Firli, sampai kemudian dugaan Firli yang membocorkan rahasia negara kepihak yang sedang berperkara, dan begitu juga dengan Wakil Ketua KPK Johanis Tanak yang baru saja menggantikan Pinta Uli Siregar karena terjebak Batmen dari sejumlah kasus perkara hingga menggunakan fasilitas mewah dari penjahat berdasi bermata sipit yang seringkali memanfaatkan orang orang hebat dinegeri ini.
Dan sejatinya masih terlalu banyak dugaan modus kejahatan tersembunyi ditubuh KPK yang belum terungkap, karena takut akan menjadi kesukaan para koruptor yang ada dihampir semua lapisan, dari tingkat RT paling bawah hingga didalam Istana Negara. Dan dari Gedung Pengadilan Negeri ditingkat paling bawah hingga digedung MA yang merupakan benteng terakhir keadilan yang sudah disusupi oknum yang sedang berkusa, berkoloborasi melalui sejumlah pengacara hitam yang nama namanya sudah dikenal oleh internal di MA maupun di instansi Hukum terkait lainnya.
Kondisi yang terlihat parah diatas itulah membuat kalangan pemimpin redaksi media bergengsi di Ibukota Jakarta mulai tidak sabar mencurahkan harapannya kepada Irjen Pol Karyoto yang kini menjabat sebagai Kapolda Metrop Jaya, yang sebelum menjadi pejabat paling strategis di KPK dengan jabatan Deputi Penindakan KPK.
Apalagi dalam sejarahnya belum pernah ada Kapolda Metro Jaya yang paling komplit menangani segala bentuk kejahatan ditengah masyarakat dan yang merugikan negara, Karyoto memiliki atitude dan gaya yang sangat familiar dan tidak gila hormat tapi sangat dekat dengan kalangan jurnalis, dan Karyoto tidak mudah dijinakan oleh pengacara hitam dan para mafia hukum, walau sekilas seakan akrab, tapi strategi itu dilakukannya hanya untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat sehingga sejak kariernya menjadi Perwira Muda Polisi hingga kini menjadi Perwira Tinggi, tidak mau sembarangan memberi statmen kepada media sekalipun sahabat dekatnya, jika diminta komentari tentang kondisi terkini di KPK apalagi soal laporan yang masuk ke Polda Metro Jaya tempatnya kini berkuasa, karena memang masih ada posisi strategis lainnya yang haruslah direbutnya, termasuk yang diharapkan banyak pihak agar Karyoto mau mendaftar menjadi Ketua KPK mendatang menggantikan Firli Bahuri cs.
Sebelumnya Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mengatakan enggan bicara lagi soal Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Salah satu alasannya, dia saat ini sudah bukan lagi bagian dari KPK.
" Janganlah godain saya untuk memberi komentar soal mereka di KPK sana, karena saya bukan lagi bagian dari KPK karena kini sudah menjadi Kapolda Metro Jaya, pastilah saya harus konsen untuk merubah yang kurang baik di jajaran saya, agar masyarakat lebih merasa terlindungi khususnya saya mau kembali digalakan Polisi RW disetiap sudut Jakarta, guna mempermudah masyarakat melaporkan kejadian dan akan banyak hal yang menyenangkan karena terasa dekatnya Polisi bagi rakyat " ungkap Karyoto kepada Info Breaking News, Rabu, 19 April 2023. *** Nadya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar