Buronan Dito Mahendra |
Jakarta, Info Breaking News - Cucu sang Jenderal yang dikenal bernama Dito Mahendera, menjadi sorotan publik sejak pihak KPK memeriksanya terkait kasus korupsi mantan Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi, yang belum kelar di KPK, hingga keributannya membawa diri Artis Nikita Mirzani yang sempat ditahan oleh pihak Polda Banten, lalu dibebaskan oleh pihak PN Banten karena Dito sebagai saksi pelapor tidak kunjung berani hadir bersaksi ditengah persidangan yang berulangkali tertunda, hingga majelis hakim membebaskan Nikita Mirzani dari semua dakwaan JPU.
Dan yang paling terkini adalah Dito menjadi topik utama media terkait ditemukannya belasan senjata api ilegal dari rumah tinggalnya, namun sejak itu pulalah Dito menjadi pengecut dan menghilang bak ditelan alam, membuat pihak Polri menyatakannya sebagai orang paling dicari.
Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri terus memburu keberadaan Dito Mahendra, yang kini telah masuk daftar pencarian orang (DPO). Polri menyebut pihak keluarga tidak mengetahui keberadaan Dito.
Untuk diketahui, Dito telah ditetapkan sebagai tersangka kasus kepemilikan senjata api (senpi) ilegal."Pihak keluarga sampai sekarang juga belum mengetahui keberadaan yang bersangkutan," kata Djuhandhani kepada wartawan di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, kemaren.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, kata Djuhandhani, pihak keluarga mengaku sudah tak lagi mengetahui keberadaan Dito sejak penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan senjata api (senpi) di kediaman Dito.
"Sejak ditemukan senjata, mereka tidak pernah melihat lagi di mana Dito berada. Di rumahnya juga nggak ada. Dengan adanya upaya-upaya ini ke mana lagi dia harus berlari? Tentu saja paling aman berlari ke Bareskrim untuk mempertanggungjawabkan," jelasnya.
Dengan buronya Dito, menambah panjangnya daftar DPO yang menjadi tantangan pihak Kapolri dan instansi hukum terkait, karena masyarakat pengennya para DPO seperti itu dapat ditangkap, seperti koruptor kaliber dimasa lalu yaitu bendahara umum partai Demokrat, Nazaruddin yang kabur hingga ke segitiga Bermuda pun dapat ditangkap dan dibawa pulang ketanah air lalu menjalani proses hukuman. *** Lisa AF
"Sejak ditemukan senjata, mereka tidak pernah melihat lagi di mana Dito berada. Di rumahnya juga nggak ada. Dengan adanya upaya-upaya ini ke mana lagi dia harus berlari? Tentu saja paling aman berlari ke Bareskrim untuk mempertanggungjawabkan," jelasnya.
Dengan buronya Dito, menambah panjangnya daftar DPO yang menjadi tantangan pihak Kapolri dan instansi hukum terkait, karena masyarakat pengennya para DPO seperti itu dapat ditangkap, seperti koruptor kaliber dimasa lalu yaitu bendahara umum partai Demokrat, Nazaruddin yang kabur hingga ke segitiga Bermuda pun dapat ditangkap dan dibawa pulang ketanah air lalu menjalani proses hukuman. *** Lisa AF
Baca dan dapatkan berita menarik lainnya yang aktual, hanya tinggal klik Beranda dibawah ini. Gratis nggak pake bayar lho.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !