Pages

Minggu, 07 Mei 2023

Panas Dingin Para Koruptor Kelas Kakap Ini Dengan Gebrakan Mahfud MD Untuk Merampas Rp 349 Triliyun

Menko Polhukam, Prof. Mahfud MD bersama CEO Media Breaking News Grup, Emil F Simatupang

Jakarta, Info Breaking News
Menko Polhukam Mahfud Md membentuk Satgas TPPU untuk mengusut transaksi mencurigakan Rp 349 triliun. Ada 12 pakar atau tenaga ahli di dalam satgas tersebut.

"Jadi ada 12 tenaga ahli yang akan ikut di dalam menangani dugaan TPPU," kata Mahfud di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, pada Rabu (3/5/2023) pekan lalu, agar terungkap siapa siapa oknum pejabat yang kelak menjadi tersangka penjahat berdasi kelas kakap yang selama ini berkedok dan bersembunyi dibalik topeng busuknya.

Berikut 12 tenaga ahli dalam Satgas TPPU itu:

1. Yunus Husein (mantan Kepala PPATK)
2. Muhammad Yusuf (mantan Kepala PPATK)
3. Rimawan Pradiptyo (dosen UGM)
4. Wuri Handayani (dosen UGM)
5. Laode M Syarif (mantan pimpinan KPK)
6. Topo Santoso (Guru Besar UI)
7. Gunadi
8. Danang Widoyoko (TII)
9. Faisal Basri (Ekonom)
10. Mutia Gani Rahman
11. Mas Achmad Santosa (mantan Wakil Ketua Bidang Pendidikan dan Hukum KPK)
12. Ningrum Natasya (pakar USU)

Mahfud sebelumnya mengatakan satgas ini dibentuk sesuai hasil rapat Komite TPPU dan telah disampaikan ke Komisi III DPR.

"Jadi sesuai dengan hasil rapat Komite TPPU tanggal 10 April tahun 2023, yang kemudian disampaikan kepada DPR melalui rapat dengar pendapat di Komisi III, tanggal 11 April 2023, maka saya sampaikan bahwa hari ini pemerintah telah membentuk satgas dimaksud, yaitu Satgas tentang dugaan TPPU," kata Mahfud.

Satgas ini terdiri atas tim pengarah yang diisi Mahfud, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Kepala PPATK Ivan Yustiavandana.

"Dalam melaksanakan tugasnya, Satgas TPPU didukung oleh tenaga ahli di bidang TPPU korupsi, dan perekonomian, kepabeanan, hingga cukai," kata Mahfud.

Media secara umum sangat mendukung dan akan ikut mengungkap secara bombastis kasus mega raksasa ini, agar kedepan rakyat lebih bisa mendapatkan kemudahan dalam berusaha dan ekonomi pun semakin baik karena besarnya dana yang didapati dari sitaan dan rampasan harta kekayaan para koruptor pencucian uang haram itu *** Lisa AF

Baca berita menarik lainnya yang super aktual, hanya tinggal klik Beranda dibawah ini. Gratis nggak bayar lho, karena hanya untuk mencerdaskan pembaca

Tidak ada komentar:

Posting Komentar