Pakar Jurnalis Emil Foster Simatupang : Ketika Tangan Tuhan Mengijinkan Pemberontakan Milisi Militer Menghantam si Botak Putin

Pimpinan KPK Nawawi Pomolango berjabat tangan dengan Ketua Wartawan MA, Emil F Simatupang

Kuta Bali, Info Breaking News - Ibarat senjata makan tuannya. Itulah pepatah leluhur yang paling mengena tepat dijantung Vladimir Putin, Presiden Rusia berkepala botak yang hobby berperang menghabisi nyawa musuhnya sekalipun banyak bangsa sudah mencoba memberikan nasehat bahkan teguran keras agar perangnya terhadap bangsa Ukraina itu segera dihentikan demi kemanusian, tapi Putin yang memiliki libido hiperseks itu tak ambil perduli, hingga tangan Tuhan membolak balikan hati sobat karibnya bernama Yevgeny Prigozhin, penjahat perang yang merupakan konglomerat tajir, yang merupakan big boss dari pasukan bayaran negara Rusia, melakukan pemberontakan militer secara seperatis bahkan langsung dengan gampangnya  milisi Wagner pribadi, pasukan elit yang berjumlah sekitar 45000 personal terdiri dari para sniper top, perakit bom, dan mantan serdadu yang keras serta pakar intelijen, yang selama ini membuat Rusia sangat disegani dunia dan lawannya, karena merupakan kaki tangan Putin dalam memerangi musuh Rusia.

Pantauan tim jurnalis dari Indonesia yang dipimpin oleh Emil Foster Simatupang  dari Media Online Breaking News Grup ini, menyebutkan betapa suara ledakan bom disana sini sejak dua malam ini terus terdengar seakan tak mau berhenti, dimana para pengamat perang dengan berani menyebutkan bahwa kehancuran Putin yang dikenal sebagai Presiden Rusia yang paling kejam ini akan berakhir tragis dalam hitungan sepekan, karena jika memahami big boss Wagner bernama Prigozhin pengusaha tajir senjata nuklir, pemilik tambang minyak terbesar serta rajanya sejumlah bisnis illegal seperti Opium narkoba paling dasyat didunia, jauh melebihi jenis narkoba Sabu, yang hanya kalangan tajir yang mampu menikmatinya.

Sebelumnya pada Sabtu 24 Juni sejak pagi hari terlihat perlawanan dari sejumlah Helikopter militer Rusia melepaskan tembakan ke konvoi tentara bayaran pemberontak yang sudah lebih dari setengah jalan menuju Moskwa dalam serangan kilat setelah merebut kota selatan semalam.

 Presiden Vladimir Putin bersumpah untuk menghancurkan Milisi Tentara elit milik sobatnya itu merupakan pemberontakan bersenjata yang dia bandingkan dengan Perang Saudara Rusia seabad lalu. 

Tapi pantauan dilapangan perang, para pejuang dari milisi Wagner milik pribadi Yevgeny Prigozhin itu dengan cepat menguasai Rostov-on-Don, sebuah kota berpenduduk lebih dari satu juta orang yang dekat dengan perbatasan dengan Ukraina, dan dengan cepat maju ke utara melalui Rusia barat.

Penulis yang merupakan wartawan senior bidang Hukum berdomisili di tengah kota Jakarta Pusat itu, melihat helikopter tentara melepaskan tembakan ke kolom bersenjata Wagner yang bergerak maju melewati kota Voronezh dengan pengangkut pasukan dan setidaknya satu tank di atas truk flatbed. Kota ini terletak lebih dari setengah jalan raya sepanjang 1.100 km (680 mil) dari Rostov ke Moskwa. 

Prigozhin, yang memberikan bayaran mahal terhadap tentara pribadinya melakukan pertempuran paling berdarah di Ukraina bahkan ketika dia berseteru selama berbulan-bulan dengan petinggi, mengatakan dia telah merebut markas besar Distrik Militer Selatan Rusia di Rostov setelah memimpin pasukannya ke Rusia dari Ukraina. 

Di Rostov, gudang persenjataan Wagner lah yang berfungsi sebagai pusat logistik utama untuk seluruh pasukan invasi Rusia, penduduk berseliweran, merekam dengan ponsel, saat pejuang Wagner dengan kendaraan lapis baja dan tank tempur mengambil posisi. 

Satu tangki terjepit di antara bangunan plesteran dengan poster yang mengiklankan sirkus. Di Moskwa, ada peningkatan keamanan di jalan-jalan. Lapangan Merah diblokir oleh penghalang logam. 

"Ambisi yang berlebihan dan kepentingan pribadi telah menyebabkan pengkhianatan," kata Putin dalam pidato yang disiarkan televisi, membandingkan pemberontakan pada saat perang di luar negeri dengan revolusi Rusia dan perang saudara yang terjadi selama Perang Dunia Pertama.

Tapi dengan garangnya pria jangkung yang memiliki raut wajah keras namun ganteng dan disukai kalangan artis papan atas dunia itu membalasnya 

'Sudah waktunya kau Putin, penjahat perang yang merangkap juga sebagai penjahat kelamin nomor wahid dunia, akan mampus ditanganku, dan semua kekuatan yang selama ini membuatmu hebat, akan kuhantam ke Istanamu sampai kau tewas secara mengerikan. Akan kulawan kau sampai tetes darah penghabisan. Ini sumpahku karena betapa jahatnya kau yang selama ini kubantu, tapi tega kau perintahkan tentaramu menembaki pasukan Wagner secara mengerikan itu." ungkap Prigozhin melalui siaran pers nya kepada Info Breaking News, Minggu buta 25 Juni 2023 di Rostov. seperti kota Bandungnya dari Ibukota Jakarta.

Betapa dahsyatnya pertempuran didalam negeri Beruang Merah, binatang terkuat yang paling ganas, membuktikan betapa kini terlalu banyak timbul segala bentuk kejahatan yang sebelumnya tidak pernah terjadi, bahkan belum pernah ada yang berani melawan sibotak Putin yang pernah dicoba santet oleh Datu Bolon pemilik ilmu hitam Begu Ganjang dari Tanah Batak Simalungun itu, adalah sejatinya bukti betapa dunia sudah dititik akhir zaman dimana era si Dajjal telah mengusai hati manusia jahat untuk berbuat kekejian melalui modus kejahatan sadis yang mencekam, seperti yang telah terjadi di Indonesia. kasus Sambo, Jenderal bintang Dua yang merupakan dewanya polisi sanggup membunuh Yosua Hutabarat, ajudannya yang sejatinya sangat berjasa kepadanya. Begitu juga baru kali ini ada Kapolda berusia muda seperti Irjen Teddy Minahasa yang dihukum seumur hidup di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, karena terbukti menjual narkoba jenis Sabu seberat 5 Kilogram, dan serta merta untuk pertama kalinya dalam sejarah ditangkapnya Dua Orang Hakim Agung, Sudradjat Dimiyati dan Gazalba Saleh, beserta para pembantu makelar kasusnya di MA, dan terkuaknya kejahatan seksual (kasus inses) yg kini menghebohkan dunia,yang dilakukan seorang anak lelaki ganteng tapi memiliki kelainan seksual sehingga selama belasan tahun sejak duduk dibagku SMA tega menyetubuhi ibu kandungnya di Bukit Tinggi Sumbar, dan haqqul yaqin juga akan terus terjadi yang belum pernah terjadi sebelumnya, sebagai peringatan kepada umat manusia bahwa pintu tobat itu akan berakhir dan yang jahat akan semakin jahat, sementara yang berhati baik dan hatinya iklas, akan semakin sulit ditemukan, karena terlalu banyak tipikal manusia sekarang ini adalah pengkhianat saat diberi kepercayaan, dan berhati ingkar saat berjanji, tidak amanah dan seterusnya sebagai tanda tanda orang munafik yang lebih jahat daripada orang kafir itu sendiri. *** Arash

Penulis : Emil F Simatupang

Editor    : Lisa AF

Penanggung Jawab : Armen Fosters.

Baca dan simak berita aktual lainnya, hanya tinggal klik Beranda dibawah ini. Sengaja disajikan secara elegan dan berbeda dengan yang lain.