Ketua PN.Samarinda Darius Naftali, SH MH, Bersama Ketua Forum Wartawan Mahkamah Agung, Emil F Simatupang |
Samarinda, Info Breaking News - Tidak terbantahkan sebutan Yang Mulia bagi insan hakim sangat berat untuk dipikul, satu sisi sebagai manusia yang tidak sempurna juga pasti ada kesalahan, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja, karena seorang hakimpun adalah juga manusia. Sementara sisi lainnya dengan sebutan Yang Mulia itu terkesan sangat satir, mengambil kemulian sang Kholiq.
Terbukti belakangan ini publikpun tau sejumlah hakim agung dan hakim yustisial di MA sedang terjerat masalah hukum. Namun tidak saja dikalangan pejabat hukum mengalami tragedi seperti itu, karena hampir disemua profesi juga ada yang terjerat hukum.
" Apa yang sudah terjadi biarlah semua pihak bisa mengambil hikmahnya, karena saya percaya bahwa dibalik semua ujian dan cobaan itu, pasti ada maksud dari sang Pencipta alam semesta ini, agar kita kedepan bisa lebih berjaga diri, kan ada pepatah yang mengatakan bahwa semakin tinggi suatu pohon, maka semakin keras angin menerpanya." ungkap Darius Naftali, SH MH, saat berbincang ringan dengan Info Breaking News, Jumat (9/6/2023) di Samarinda, Kaltim.
Darius yang merupakan ayah dari Keke dan Aldo, sepasang anak yang dikaruniakan Tuhan ini, kini sudah 19 Bulan menjabat Ketua Pengadilan Negeri (PN) 1A Samarinda, Kaltim, selalu mensyukuri apapun tugas yang pernah ia jalani, baik sejak dari PNS Cakim Kendal Jateng, hingga dipercaya menjabat KPN Waingapo, KPN Brebes, KPN Tuban, selain bertugas sebagai hakim karier disejumlah daerah.
"Jujur Anak atau keluarga merupakan aset yang sangat berharga bagi saya, apalagi seperti kami para hakim yang oleh karena mengemban tugas, sehingga seringkali merasa lonely karena tidak selalu bisa berkumpul dengan keluarga, tidak seperti kebanyakan orang yang mungkin karena profesinya atau pekerjaan dan usahanya, bisa selalu berada ditengah keluarga. Tapi semua nya bisa tergantikan menjadi bahagia ketika kami para hakim bisa berlaku adil dalam menangani berbagai aneka perkara dalam persidangan" tukas pria kelahiran 1970 dikota Semarang, Jawa Tengah itu.
Kehangatan dan rasa welcome Darius sebagai Ketua PN. Samarinda lebih terasa saat mengenang sejumlah rekan seniornya yang memberikan motivasi, sehingga perduli akan bawahannya hingga petugas Satpam dan Cleaning Service bahkan tukang parkir diseputar areal gedung pengadilan.
" Hidup diatas dunia yang fana ini cuma sementara ibarat numpang lewat saja kok, karena itu biarlah sepanjang kita diberi kepercayaan oleh atasan kita, harus dilakukan dengan maksimal dan melakukan teladan yang terbaik." pungkas Darius yang selalu memberi prioritas utama bagi anak putra putrinya untuk menggapai pendidikan formal lebih darinya.*** Emil F Simatupang
Baca berita aktual lainnya, hanya tinggal klik Beranda dibawah ini
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !