Prof. Dr. Supandi, SH M.Hum, dan Dr. Yenti Garnasih, SH MH, serta Moderator Mr. Emil F Simatupang, Acara Seminar Hukum, 4 Agustus 2023 di Jakarta |
Jakarta, Info Breaking News - Gebyar acara seminar hukum berskala Nasional yang diselenggarakan Forum Wartawan Mahkamah Agung (FORWAMA) terlaksana sukses pada Jumat, 4 Agustus 2023 di Hotel Luminor kawasan Pecenongan Jakarta Pusat, dengan mengangkat tema yang lagi disukai oleh publik, Kerugian Perekonomian Negara Pada Tindak Pidana Korupsi.
Seminar hukum yang menampilkan narasumber dan pakar hukum dibidangnya, yakni mantan hakim agung yang juga merupakan ketua kamar Tata Usaha Negara (TUN) Mahkamah Agung, Prof. Dr. Supandi, SH M.Hum dan Dr. Yenti Garnasih, SH MH, yang dikenal sebagai pakar hukum Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), memaparkan secara lugas dan elegan, membuat para peserta seminar yang memenuhi ruangan berkapaitas 300 personil itu terpukau takjub.
Tampak hadir sejumlah pakar hukum ternama seperti Prof. Dr. Bagir Manan, SH MH, mantan Ketua Mahkamah Agung yang pernah menjadi Ketua Dewan Pers Indonesia, dan Prof. Dr. Hatta Ali, SH MH, mantan Ketua MA ke 13 yang fenomenal sehinggga kalangan jurnalis menyebutnya sebagai sang Maestro Hukum, serta Dr. Andi Samsan Nganro, SH MH, hakim karier di MA yang berkarier paling puncak menjabat Wakil Ketua MA Bidang Yudisial itu.
Prof. Dr. Bagir Manan, Prof. Dr. Hatta Ali SH MH , Prof. Dr. Supandi , SH M.Hum, Dr. Yenti Garnasih, SH MH dan Dr. Andi Samsan Nganro, SH MH Didamping Pengrus DPP FORWAMA |
Sementara dari kalangan praktisi hukum tampak hadir Pengacara kondang Prof. Dr. OC. Kaligis, SH MH dan Pengacara senior Erman Umar, SH MH, yang kini menjabat Presidium Kongres Advokat Indonesia (KAI), serta puluhan lawyer ternama PERADI seperti Jhon Panggabean, SH MH yang merupakan Wakil Ketum SAI PERADI dan pengacara hukum Hartono Tanuwidjaya SH MH, diantara kerumunan para akademisi dan sejumlah Mahasiswa Fakultas Hukum dari beberapa Universitas ternama di Jakarta.
" Rakyat akan terus terpuruk dan Negara sulit menjadi kuat dimata dunia, karena kejahatan korupsi yang menggila semakin tidak sebanding dengan hasil pengembalian kerugian negara akibat penegakan hukum dinegeri kita masih dinilai belum solid bersinergi merampas aset para terpidana korupsi itu." kata Supandi yang juga dikenal sebagai Guru Besar Universitas Diponegooro (UNDIP), Jumat (4/8/2023) dihadapan para peserta, dimana Supandi juga sangat mengagumi para seniornya yang tertegun menyimak kajian hukum dalam paparan nya.
Sementara pembicara kedua yang dikenal sebagai wonder woman nya kampus bergengsi Universitas Indonesia (UI), Dr. Yenti Garnasih, SH MH, mengupas tuntas soal sejumlah ketimpangan penanganan perkara korupsi dan TPPU itu dengan keprihatinannya melihat semakin kemari gaya penegakan hukum yang terkesan mencicil perkara korupsi, lalu nanti kemudian menggarap perkara TPPU nya sehingga seringkali aset yang dirampas yang sudah inkrah secara hukum itu melampaui jumlah atau sebaliknya tidak sebanding dengan kerugian negara yang ditimbulkan.
Tamu VVIP FORWAMA, Prof. Dr. OC. Kaligis Prof. Dr. Hatta Ali, SH MH, Prof. Dr. Bagir Manan, SH MH, dan Dr. Andi Samsan Nganro, H MH. |
"Mumpung disini lagi ada para senior saya bahkan mahaguru saya para Ketua Mahkamah Agung, saya berharap agar MA diberikan arahan yang tegas agar para insan hakim nya diberbagai Pengadilan Tipikor harus memegamg teguh bahwa hanya kajian yang dinilai oleh Badan pemeriksa Keuangan (BPK) sajalah yang menjadi parameter kerugian negara, bukan kajian dari pihak penyidik atau pihak jaksa penuntut." kata Yenti Garnasih yang dikenal publik sebagai macan ganasnya perkara TPPU.
Program kerja FORWAMA yang perdana ini juga mendapat apresiasi tingggi oleh Hakim Agung Dr. Andi Samsan Nganro SH MH. yang dikenal banyak membela perkara insan wartawan yang digugat karena berani mengungkapkan secara vulgar dipermukaan media.
"Jujur saya sangat mengenal bung Emil Simatupang, wartawan senior yang saya kenal sepanjang saya berkarier sebagai hakim didaerah hingga di Mahkamah Agung, betapa hati saya ikut bangga sekaligus terharu bahagia karena perjalanan membentuk Forum ini sangatlah berliku dan penuh tantangan berat, namun hasilnya luar biasa dan membuat hati saya sangat bahagia karena pada hari ini, disini saya masih melihat banyak rekan wartawan yang saya tau sejak puluhan tahun silam selalu konsisten mengungkap sejumlah kasus mega korupsi secara profesional. Saya berharap Forwama ditangan sohibku Emil Simatupang, teruslah melakukan inovasi yang lebih berani, agar seminar hukum seperti ini bejalan terus dihampir semua kota besar lainnya." ungkap Andi Samsan, hakim karier paling familiar dikalangan jurnalis, sehingga namanya tetap bertengger sebagai salah satu anggota dewan kehormatan di Assosiasi Jurnalis Indonesia (AJI)
4 Sohib Sejati, Jurnalis Budi Wicaksono, Andi Samsan Nganro, Emil F Simatupang dan Pengacara Senior Ibukota Hartono Tanuwidjaya |
"Sejatinya Forwama terus membuka pintu bagi insan jurnalis yang mau menuju perubahan besar, agar disegani oleh lawan dan kawan. Karena terkadang kwalitas dan kadar profesional serang wartawan dilapangan sangat menentukan untuk mampu berkiprah secara bergengsi, bukan dikucilkan dan dipandang dengan sebelah mata. Karena sepanjang fakta otentik mendukung, seberapa besarpun pengaruh oknum penegakan hukum yang menyimpang itu mampu diungkap secara vulgar kepermukaan walaupun tetap harus lah sarat dengan edukasi, agar generasi muda kita kedepan lebih memiliki moral petarung yang tidak cemen, yang hanya mau serba instan tanpa berjuang keras dan berpikiran positif. Karena kami sangat mampu membina para insan jurnalis sepanjang memiliki tekad keras, mau sukses.
Baca berita menarik lainnya, hanya tinggal klik Beranda dibawah ini.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !