Pembangunan IKN Kaltim Lebih Dipercepat dan Berkualitas Agar Mempesona Dunia

Jakarta, Info Breaking News - Untuk lebih mempercepat proses pembangunan IKN dan terlaksananya perayaaan HUT 17 Agustus tahun 2024 dimana Presiden Jokowi akan mengundang 120 Kepala Negara Dunia termasuk kalangan investornya, menjadikan Menteri BUMN Erick Thohir mendorong BUMN Karya untuk menyelesaikan proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sesuai jadwal. 

Ia menyebut dirinya sudah menggelar rapat secara rutin dan berkala dengan beberapa BUMN Karya yang menggarap IKN.

"Yang IKN intinya, saya sudah rapat dengan tentu Karya-Karya tadi pagi, dengan Wamen Pak Rosan dan Wamen Pak Tiko untuk Karya dan Himbara (bank BUMN) segera mendorong pembangunan sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh pemerintah," kata Erick Thohir di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno, Selasa (8/8/2023).

Ia pun menyebut Kementerian BUMN siap mendukung dari segi pendanaan. Terkait isu restrukturisasi PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk, ia menilai hal itu biasa terjadi dalam perusahaan.

Erick memastikan hal itu tidak mengganggu proyek yang digarap BUMN Karya karena sudah ada jaminan pembayaran. Ia juga akan mengajak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk berbicara terkait restrukturisasi ini.

"Lalu kalau ada isu restrukturisasi Waskita, WIKA, itu kan proses biasa. Itu kan perusahaan. Tapi kalau proyek yang dibawa kan jalan terus. Apalagi udah ada guarantee pembayaran multiyears. Tinggal nanti dari pihak OJK kita ajak bicara," bebernya.

Dalam catatan detikcom, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Karya bekerja sama mendirikan perusahaan patungan yakni PT Karya Logistik Nusantara (PT KLN). Perusahaan ini didirikan pada 10 Februari 2023 yang lalu, untuk mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.

Sementara keenam BUMN Karya yang turut serta antara lain PT Hutama Karya (Persero), PT Adhi Karya (Persero) Tbk., PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk., PT Brantas Abipraya (Persero) dan PT Nindya Karya (Persero).

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo menyampaikan, perusahaan patungan ini dibentuk untuk mendukung pembangunan IKN dalam penyediaan bahan dasar konstruksi, serta fokus pada bidang bisnis beton pracetak dan perdagangan material konstruksi.

"Hadirnya PT KLN diharapkan terselenggaranya proyek pembangunan IKN dengan memberikan jaminan supply dan mutu produk material konstruksi," ujar Tjahjo kepada awal media diwaktu yang sama. *** Emilisa

Baca dan dapatkan berita aktual lainnya, hanya klik Beranda dibawah ini