"Diduga kartu keanggotaan kasino atas nama SYL, tentu akan kami dalami lebih lanjut," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri, Selasa (14/11/2023).
Lebih lanjut, KPK juga masih terus mengusut temuan cek senilai Rp 2 triliun yang diamankan dari rumah dinas YSL, meski sebelumnya cek tersebut dinyatakan bodong oleh PPATK.
"Karena ranah kami adalah fakta-fakta hukum yang sebenarnya perlu diuji di depan majelis hakim, termasuk ditemukannya kartu keanggotaan di kasino. Kalau yang beredar itu kan Malaysia," lanjut Ali.
Seperti diberitakan sebelumnya, KPK telah menetapkan tiga tersangka terkait kasus di lingkungan Kementan. Mereka adalah mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo atau SYL, Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan Muhammad Hatta, dan Sekjen Kementan Kasdi Subagyono.
Dalam kasus ini, SYL disebut telah membuat kebijakan memungut setoran dana dari pegawai negeri sipil di Kementerian Pertanian untuk kepentingan pribadi dan keluarganya.
Yang bersangkutan diduga memerintahkan Kasdi dan Muhammad Hatta untuk mengumpulkan uang dari pejabat di kementerian tersebut dalam berbagai bentuk, termasuk uang tunai, transfer bank, dan pemberian barang maupun jasa.
Total uang yang diterima oleh SYL bersama dengan Kasdi dan Muhammad Hatta adalah sekitar Rp 13,9 miliar. ***Abdul Rahman
Dapatkan berita aktual lainnya, hanya tinggal klik Beranda di bawah ini.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !