Jakarta, Info Breaking News - Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Arsul Sani berjanji dirinya akan mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap MK. Pasalnya, ia meyakini kepercayaan publik adalah modal utama bagi lembaga penegak hukum.
"Kepercayaan publik adalah modal utama bagi lembaga yudisial termasuk MK. Jadi modal utamanya ini harus dikuatkan secara terus-menerus dan tidak sebaliknya tergerus," ungkapnya usai prosesi pengambilan sumpah di Istana Negara Jakarta, Kamis (18/1/2024).
Arsul mengaku mengembalikan kepercayaan masyarakat bukanlah perkara yang mudah. Dirinya sadar hal itu tak dapat dilakukan hanya melalui ucapan, namun harus dibuktikan dalam proses mengadili perkara-perkara yang menjadi kewenangan MK.
Meski demikian, mantan anggota Komisi III DPR itu meyakini MK mampu mendapatkan kembali kepercayaan publik. Sebagai contoh, Arsul berkaca pada Polri yang bisa mengembalikan tingkat kepercayaan masyarakat usai kasus mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo.
"Saya katakan bahwa apa yang terjadi di Polri bisa menjadi pelajaran. Polri ketika kasus Sambo kan tingkat kepercayaan merosot tajam, tapi kemudian bisa rebound kembali," tuturnya.
Arsul optimis kebersamaan dan kekompakan hakim konstitusi mampu meningkatkan kembali tingkat kepercayaan publik terhadap MK.
"Ini tentu memerlukan bantuan semua pihak terutama dari rekan-rekan media. Agar prinsip check and re-check dan cover both sides bisa terus dilakukan," pungkasnya. ***Armen Foster
Dapatkan berita aktual lainnya, hanya tinggal klik Beranda di bawah ini.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !