Bantah Isu 15 Menteri Mundur, Mendag: Elite Jangan Bikin Gaduh!

Blora, Info Breaking News - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan membantah rumor mundurnya 15 menteri dari Kabinet Kepemimpinan Jokowi.

"Itulah kita jangan buat gosip, jangan suka buat hoaks, jangan buat isu-isu. Itu apa-apaan," ungkapnya usai meresmikan pasar rakyat Cepu induk Kabupaten Blora, Minggu (21/1/2024).

Pria yang akrab disapa Zulhas itu menyayangkan adanya oknum elite yang kerap membuat kegaduhan. 

Ia pun mengimbau agar masyarakat tak mudah termakan gosip, apalagi di masa pemilu seperti sekarang ini. Menurutnya, kondisi rakyat baik-baik saja. Semua pihak juga harus menghormati pilihan capres-cawapres masing-masing. 

"Kalau di sini kan tidak ada masalah, rakyat akur. Yang milih ini kita menghormati, memilih capres ini kita hormati. Rakyat juga guyub akur, tidak ada yang ribut," tuturnya.

"Ini elite-elite aneh-aneh isunya. Pemerintah solid, presiden hampir tiap hari rapat. (Pemilu) tinggal 3 minggu nggak sampai, sukseskan saja capres masing-masing. Kalau udah siapa yang menang, kita dukung rame-rame. Ini kan kompetisi antarkeluarga, antarsaudara. Kita berharap elite-elite tidak buat gaduh," tegasnya.

Sebelumnya, isu terkait mundurnya 15 menteri di Kabinet Indonesia Maju santer terdengar. Isu tersebut diungkapkan oleh ekonom senior Indef, Faisal Basri.

Isu tersebut juga sudah ditepis oleh Presiden Joko Widodo.

Faisal awalnya mengklaim dirinya mengajak sejumlah menteri untuk mundur dari Kabinet Indonesia Maju karena Jokowi dituding berpihak pada pasangan capres-cawapres nomor 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Menurutnya, menteri yang paling siap mundur adalah Menkeu Sri Mulyani serta Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Total ada 15 menteri yang mungkin mundur, mereka adalah teknokrat (bukan dari partai) atau yang berasal dari partai oposisi.

"Saya ngobrol-ngobrol kan dengan petinggi-petinggi partai dan macam-macam. Nah, muncul katanya yang paling siap itu Ibu Sri Mulyani, Pak Basuki juga, dalam kaitannya dengan Gibran ini ya karena ini sudah beyond akal sehat begitu," kata Faisal Basri dalam program Closing Bell CNBC Indonesia. ***Kuswanto

Dapatkan berita aktual lainnya, hanya tinggal klik Beranda di bawah ini.